Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

RS Mardi Rahayu Kudus Kini Resmikan MRI 1,5 Tesla


Plt Bupati Kudus HM Hartopo bersama Dr. Pujianto melihat alat MRI yang baru dibuka (foto:istimewa)

KlikFakta.com, KUDUS – Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu Kudus meresmikan pelayanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla, Kamis 4 Maret 2021. Hal ini menjadikan RS Mardi Rahayu menjadi Rumah Sakit satu-satunya yang memiliki pelayanan tersebut di Kudus.

Dalam acara tersebut dihadiri, Plaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo, Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan, Plt DKK Kudus dr. Andini Aridewi.

Alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla (foto:istimewa)

Direktur RS Mardi Rahayu Dr. Pujianto mengatakan, kini masyarakat di Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Grobogan, Blora dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Semarang bila membutuhkan pemeriksaan MRI.

“Atas karunia Tuhan, kerja keras kami untuk menghadirkan kembali pelayanan MRI telah berhasil,” ujarnya pada awak media, Kamis (4/3).

Dr. Puji menjelaskan, jika alat MRI RS Mardi Rahayu memiliki kekuatan 1,5 Tesla, sama dengan MRI di kota besar seperti Jakarta atau Semarang.

“Kami yakin, pelayanan kesehatan di Kudus akan semakin maju dengan hadirnya MRI 1,5 Tesla ini,” jelasnya.

Direktur RS Mardi Rahayu Kudus
Seperti halnya tadi yang disampaikan oleh Dr. Michel Ananias Leuwol, lanjut Dr. Puji, MRI adalah pemeriksaan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan gambaran struktur dan organ dalam di seluruh tubuh manusia.

Pihaknya menyebut, jika pemeriksaan ini aman karena tidak menggunakan radiasi sinar X tetapi menghasilkan gambaran yang lebih jelas dan detail dibandingkan Rontgen, USG dan bahkan CT Scan.

Selain itu, MRI sangat baik untuk mendeteksi kelainan pada jaringan lunak. Seperti otak, saraf tulang belakang, payudara, sendi, juga organ dalam tubuh lainnya seperti hati, ginjal, rahim, atau prostat.

Soal pembiayaan MRI, lanjut Direktur Mardi Rahayu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pembiayaannya. Karena, RS Mardi Rahayu telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk penjaminan pelayanan MRI bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional/BPJS Kesehatan.

“Seperti halnya pada program KT3B (Kamar Tersedia Tanpa Tambah Biaya) RS Mardi Rahayu untuk peserta BPJS Kesehatan yang memerlukan rawat inap tetapi tidak perlu menambah biaya, maka bagi siapa saja peserta BPJS Kesehatan, termasuk Penerima Bantuan Iuran/PBI, tidak perlu keluar biaya apapun untuk pemeriksaan MRI selama mengikuti prosedur yang berlaku,” ucapnya.

“Pasien Rawat Jalan yang membutuhkan pemeriksaan MRI bisa langsung dirujuk ke RS Mardi Rahayu oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama BPJS Kesehatan, yaitu Puskesmas/Klinik atau dokter keluarga dengan meng-klik menu Sarana di pcare dan memilih pemeriksaan MRI sehingga adanya rujukan berjenjang tidak menjadi masalah pada pasien yang membutuhkan pemeriksaan MRI di RS Mardi Rahayu,” imbuh dia.

Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, dengan diresmikannya MRI di RS Mardi Rahayu ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kudus khususnya.

“Saya dan atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat atas dimulainya pelayanan MRI di RS Mardi Rahayu,” jelasnya.

Peralatan modern yang mampu memancarkan medan magnet dan gelombang frekuensi yang lebih canggih.

Hartopo meminta, agar terus meningkatkan kualitas dan kuantitas. “Mari kita tingkatkan terus pelayanan kesehatan yang baik untuk menjawab tantangan kebutuhan pelayanan yang terus meningkat kualitas dan kuantitas saat ini,” harapnya.

S Rahayu
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *