Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Imam Triyanto Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua KONI Baru, Kini Pimpin Rapat Perdana

Imam Triyanto (memegang rokok), Antoni Alfin mengenkan masker sedang berdiskusi bersama kabid binkum di struktural kepengurusannya Muhammad Nur Hasyim

KlikFakta.com, KUDUS – Setelah resmi di kukuhkan menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Kudus terpilih lewat Musyawarah Olahraga Kabupaten luar biasa (Musorkablub) Imam Triyanto 

memimpin rapat perdana di Kantor KONI, Senin (29/3/2021).
“Segera saya kumpulkan pengurus dan atlet,” kata Imam saat di temui awak media usai pimpin rapat, Senin (29/3)
Imam pimpin rapat perdana KONI, janjikan soliditas dan konsentrasi persiapan Porpfov Jateng.
Soal kedatangan Antoni, dia mempersilahkannya. Kedatangannya sebatas insan olahraga. Bila ingin mengambil barang-barang pribadi, pihaknya mempersilahkannya.
“Tetapi kalau barang milik KONI atau kegiatan rapat-rapat yang mengatasnamakan organisasi, harus minta izin dirinya,” jelas dia.
Sementara itu, dua kuasa hukum Imam Triyanto, Yusuf Istanto dan Dio Hermansyah Bakri, menegaskan Imam merupakan Ketua KONI Kudus yang syah. Dia memegang surat keputusan (SK) KONI Jateng. 
Lebih lanjut, adapun proses yang berlangsung di Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori) yang digulirkan kubu Antoni Alvin, dinilai sebagai mediasi.
Di waktu yang sama, Antoni Alfin berangkat ke Kantor KONI untuk menjalankan tugasnya. Namun, pihaknya tidak dapat masuk ke kantornya, lantaran kunci kantor sudah di ganti oleh pihak Imam.
“Saya tetap masih masuk ke kantor. Tapi yang saya sayangkan kuncinya di ganti,” jelas Antoni saat di temui awak media di Kantor KONI, Senin (29/3).
Antoni Alfin yang didampingi kabid binkum di struktural kepengurusannya Muhammad Nur Hasyim meminta agar semua pihak menunggu proses hukum di Baori. 
“Saya tidak bisa menanggapi apa-apa
sudah terjadi monggo. Sebenarnya kemarin kami sebelum ada acara pelantikan sudah memberikan surat tembusan ke Forkopimda, Plt Bupati Kudus, kesemuanya terkait untuk acara pembatalan pelaksanaan pelantikan,” paparnya.
Lanjut Antoni, nantinya sidang perdana akan digelar 5 April mendatang di Jakarta. Sebelum putusan keluar, diharapkan semua pihak menahan diri dan menciptakan situasi yang kondusif.
“Karena sudah masuk ke ranah gugatan. Apalagi sudah menerima surat panggilan sidang pertama. Insyaallah nanti tanggal 5 April hari Senin,” ucap Antoni.
“Dengan seperti ini tidak perlu . Saya mohon dukungan masyarakat Kudus. Semoga persoalan ini segera selesai,” jelas Hasyim.
Ra
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *