KlikFakta.com, KUDUS – Pondok Pesantren Al-Mawaddah merupakan salah satu pesantren yang ada di Kudus, Tepatnya di desa Honggosoco Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Tidak hanya mengajarkan tentang ilmu-ilmu keagamaan, tetapi juga menyediakan sarana bisnis untuk santri.
13 tahun yang lalu Pesantren mahasiswa ini dibuka dengan semangat Gusjigang yaitu warisan budaya dari sunan kudus yang berarti bagus, ngaji, dan dagang. Sebuah konsep yang menggabungkan aspek spiritualitas, leadership dan entrepreneur.
Aspek spiritualitas diwujudkan dengan penguatan nilai-nilai agama sebagai inspirasi dalam menjalankan tugas manusia sebagai hamba Allah yang tunduk, patuh beribadah secara ikhlas dan totalitas.
Selain taat menjalankan semua kewajiban, pembiasaan ibadah sunnah juga menjadi hal yang wajib di pesantren, seperti sholat tahajud, dhuha, mujahadah Asmaul husna, mujahadah surat al-waqiah al-karomah, program tahfidz al-quran, dan puasa senin kamis.
Dua aspek lainnya yaitu leadership dan eterpreneurship merupakan prasarat sebagai khalifah di muka bumi. Tugas memakmurkan bumi tidak mungkin terwujud tanpa modal ilmu dan harta. Di pesantren ini semua santri mahasiswa wajib mengikuti pelatihan kepemimpinan dan praktek kewirausahaan.
“Alhamdulillah sejak tinggal di pesantren, kami sudah tidak bergantung kiriman uang dari orang tua. Kuliah dan nyantri di mawaddah telah menjadikan kami santri interpreneur,”kata rima salah satu santri al-mawaddah.
Pesantren ini memberdayakan santri dan masyarakat kudus dengan eduwisata pertanian dan peternakan yang dikembangkannya. Setiap hari eduwisata berhasil menarik perhatian ratusan masyarakat dari berbagai elemen seperti mahasiswa dan instansi lainnya untuk mengamati langsung proses pertanian dan peternakan di pesantren ini.
Budidaya lele, sayur hidroponik, kebun buah merupakan beberapa sector usaha yang dikembangkan oleh pesantren pimpinan KH. Sofyan Hadi. Beberapa hasil produksinyaseperti buah naga, ketela dan tepung berhasil didistribusikan ke berbagai daerah.
Dengan munculnya pesantren entrepreneur Al-Mawaddah ini membuktikan bahwa pesantren dan kaum santri tidak hanya fokus pada pengembangan intelektualitas spiritual saja melainkan juga hal pengembangan segala hal positif yang dapat berpengaruh bagi masyarakat.
Nurhydayatun Ni’matul Lutfiyah.
Wonderful goods from you, man. I’ve understand your
stuff previous to and you’re just too wonderful. I actually like what you have acquired here, really like what you are saying and the way in which you say it.
You make it entertaining and you still care for to keep it smart.
I cant wait to read far more from you. This is really a terrific website.
https://dream-weaver.co.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=1485905
http://100korea.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=11484
http://www.sie-seoul.org/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=52192
http://www.taewonmk.com/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=645207
https://anotepad.com/notes/dkyb49pi