Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Baksos Tim Kesehatan Pemuda Muhammadiyah Kudus, Korban Banjir Jati Wetan


Ketua Kesehatan Masyarakat Pemuda Muhammadiyah Kudus, dr. Agus Parsetya sedang memeriksa kesehatan lansia di Desa Jati Wetan, Kudus yang masih bertahan di rumah (foto:KlikFakta.com).

KlikFakta.com, KUDUS – Tim Kesehatan Pemuda Muhammadiyah Kudus bersama Lazismu dan Rumah Sakit (RS) Aisyyiyah Kudus melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) untuk korban banjir di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/2/2021).
Puluhan tenaga medis diterjunkan untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga yang bertahan di rumah dan diutamakan lansia.
Tim Kesehatan tak hanya fokus di rumah Ketua RT setempat, mereka juga menerjunkan tim untuk mendatangi warga yang tak bisa keluar dari rumah.
Ketua Kesehatan Masyarakat Pemuda Muhammadiyah Kudus, dr. Agus Parsetya mengatakan, hari ini bersama Pimpinan Pemuda Daerah Muhammadiyah bekerjasama dengan Lazismu Dearah, dan RS Aisyyiah Kudus, baksos pembagian sembako dan pengobatan gratis.
Warga sedang mengantri untuk diperikasa kesehatannya oleh Tim Kesehatan Muhammadiyah Kudus yang sedang lanksanakan Baksos (foto:KlikFakta.com).
“Pengobatan gratis dan pembagian sembako di laksanakan di Desa Jati Wetan. Sebab sudah lebih 2 minggu air terendam banjir,” ucap Agus saat di lokasi, Minggu (21/2/2021).
Kemudian, pihaknya juga mendatangi rumah-rumah lansia yang tidak bisa datang ke lokasi pengobatan, yang disebabkan akes jalan terlalu sulit untuk lansia.
“Kita melihat memang banyak warga bertahan di rumah dan tidak ke mengungsi. Maka dari itu kita melakukan kunjungan ke rumah terutama lansia, untuk memeriksa kesehatan,” jelas dia.
“Untuk target sasaran pemeriksaan kesehatan kita kurang lebih sebanyak 200 warga lansia terutama dan pembagian sembako,” sambungnya.
Disinggung soal keluhan korban banjir, Agus menambahkan, kebanyakan warga mengeluh diare, kemudian penyakit lansia hipertensi (darah tinggi), kepala pusing, dan kaki pegel-pegel.
Sementara itu, Sugito (55) warga Desa Jati Wetan mengaku banjir di rumahnya masih dengan ketinggian 50 cm.
Selama terdampak banjir, ia mengatakan mengeluhkan tidak enak badan. “Kepala pusing, meriang, darah tinggi dan gatal-gatal,” ucapnya.
S Rahayu
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *