![]() |
Caption : Arin Nikmah, Kasie Tanaman Pangan pada Bidang Tanaman Pangan Pangan Perkebunan Kudus bersama tim melakukan survai lokasi
|
KlikFakta.com, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus pada tahun 2021, akan mengembangkan pusat produksi durian pada empat desa yang ada di Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Catur Sulistiyanto menyebutkan, empat desa yang akan menjadi pusat produksi, yakni Desa Piji, Desa Puyoh, Desa Lau serta Desa Rejosari.
“Desa Piji, Desa Puyoh dan Desa Lau dengan sumber dana berasal dari APBN serta Desa Rejosari melalui APBD Kudus,” jelasnya.
Guna memastikan lokasi lahan, pihaknya bersama Bidang Tanaman Pangan Perkebunan dan Koordinator BPP Kecamatan Dawe melakukan survei lokasi, Senin (25/01/2021).
Sementara itu, Arin Nikmah, Kasie Tanaman Pangan pada Bidang Tanaman Pangan Pangan Perkebunan Kudus menyampaikan, bahwa survei dilakukan pada hamparan Gapoktan Piji Makmur Desa Piji, hamparan Gapoktan Margo Mulyo Desa Puyoh dan hamparan Gapoktan Sidomulyo Desa Lau.
” Untuk Duriannya jenis Kromo Banyumas atau yang dikenal sebagai durian Bawor ,” jelas Arin.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut penyelarasan program Kementerian Pertanian RI untuk pengembangan kampung buah. Yakni mendorong Pemerintah Daerah untuk produksi buah lokal.
Lanjut Arin, tahun 2021 ini melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terdapat program pengembangan komoditas durian dan mangga lokal.
“Untuk pengembangan kampung mangga di desa Samirejo dan Cendono dengan masing-masing luas 10 hektar ,” terangnya.
Desa-desa lokasi survei ini merupakan lokasi dimana Kepala Desa setempat memiliki visi misi pengembangan dunia pertanian serta bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus.
Reporter: S Rahayu.