Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bupati Jepara: PDU Karimunjawa Siap Bantu Masalah Sampah

Klikfakta.com, JEPARA – Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di Karimunjawa akhirnya diresmikan. Peresmian ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PSLB3 –KLHK) Rosa Vivien Ratnawati melalui video conference, Senin (24/8/2020). 

Peresmian dilakukan dengan penandatangan prasasti fasilitas pengelolaan sampah dan berita acara serah terima operasional oleh Dirjen PSLB3 –KLHK dan bupati Jepara. Turut hadir dalam peresmian ini Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, Bupati Jepara Dian Kristiandi, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa dan segenap pihak terkait. 

Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan jika PDU ini memiliki kapasitas mengolah sampah 10 ton per hari. Dirinya berharap keberadaan PDU bisa membantu dalam pengolahan sampah di Karimunjawa secara berkesinambungan. “Terima kasih kepada KLKH yang telah  membangun PDU sampah di Karimunjawa ini,” kata Andi.

Andi menambahkan dengan keberadaan PDU memang sangat dibutuhkan oleh amsyarakat karimunjawa. Sebab, kini di wilayah terluar Jepara itu, kini hanya memiliki tiga Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang diperkirakan umurnya tidak akan lama. Hal ini karena selama ini sistem pengelolaan sampah dengan kumpul-angkut dan buang. 

Lebih lanjut bupati mengungkapkan jika setiap hari sampah yang dihasilkan di Karimunjawa sekitar 5,31 ton. Untuk itu, pengelolaan sampah mulai dari sumbernya harus lebih intensif dilakukan. Program desa mandiri sampah, lanjutnya, adalah pendekatan yang paling realistis. 

“Daya dukung dan daya tampung TPA tidak akan berimbang apabila dikelola dengan sistem kumpul, angkut dan buang. Oleh karena itu, desa dan seluruh stakeholder di dalamnya harus lebih aktif untuk menyelesaikan masalah sampah dari sumbernya,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pengembangan pariwisata di Karimunjawa harus berorientasi pada lingkungan. Dengan demikian, Karimunjawa bisa terjaga. “Satu hal lagi yang perlu diperhatikan yakni pengurangan sampah plastik di Karimunjawa agar semakin ramah lingkungan,” kata Ganjar.

Dirjen PSLB3 –KLHK Rosa Vivien Ratnawati meminta agar edukasi dalam pengelolaan sampah kepada masyarakat lebih ditingkatkan. Dengan demikian, pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan baik dan meminimalkan untuk dibuang ke laut.

Editor : Ali Akbar

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *