Petugas kesehatan dari Polres Jepara memeriksa urien sopir dan kru bus AKAP. (KF-ZQ) |
Klikfakta.com, JEPARA – Kesiapan untuk menjalani mudik lebaran dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk juga kesehatan dari sopir bus antarkota antarpropinsi (AKAP) yang beroperasi di Jepara. Pengecekan kesehatan dan tes urine ini dilakukan oleh Dinas Perhubungan bersama tim kesehatan Polres Jepara ke sejumlah garasi perusahaan otobus (PO) di Kabupaten Jepara seperti PO Shantika dan PO Bejeu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara, Deni Hendarko menyampaikan, setelah melakukan pemeriksaan kesehatan sopir dan kru bus, semua dalam keadaan sehat. Serta, tidak ada yang mengkonsumsi alkhohol maupun narkoba.
“Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa sopir yang mengemudikan bus benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak dalam pengarus narkoba,” kata Deni.
Kepada para sopir bus, Deni berpesan, agar tidak memaksakan diri mengemudikan bus dalam kondisi kantuk maupun kelelahan. Sebab, kondisi itu sangat membahayakan penumpang. “Kalau memang mengantuk ya istirahat,” imbuhnya.
Kepada operator bus, Deni meminta agar disiapkan dua sopir dalam satu bus. Jika sewaktu-waktu sopir lelah maupun kantuk, langsung bisa digantikan sopir lainnya. Sebab, aturannya, setiap empat jam sopir harus istirahat “LAhdmulilah dari pemeriksaan tadi, semuanya, baiak sopir maupun kru dalam keadaan baik,” tandasnya.
Dalam pemeriksaan itu, petugas pertama kali menyasar garasi bus PO New Shantika di Desa Ngabul Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Satu persatu sopir dan kru bis diperiksa urine dan kesehatannya. Dari PO New Shantikan, petugas beralih ke garasi bus PO Bejeu. Sopir dan kru bus yang sedang beristirahat, satu persatu diperiksa secara bergantian.
EDITOR : AHMAD ZAENAL MUSTOFA