ilustrasi lampu penerangan jalan umum (LPJU) di kota Jepara. [klikFakta.com/089] |
klikFakta.com, JEPARA – Ratusan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diketahui tidak nyala saat malam hari alias rusak. Kerusakan tersebut diklaim akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir.
Cuaca buruk sejak beberapa bulan terakhir tak hanya menyebabkan bencana longsor atau pohon tumbang di sejumlah titik. Ratusan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara juga mati.
Kabid Lalu Lintas Jalan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara Sholeh Sudarsono mengatakan, hampir di setiap jalan kabupaten LPJU ada yang mati. Matinya LPJU akibat hujan deras dan angin kencang terus terjadi. Kerusakan sebagian karena tertimpa pohon tumbang. “Sejak Januari lalu kerusakan memang luar biasa. Kerusakannya berpindah-pindah, ” katanya.
Sholeh melanjutkan, titik kerusakan hampir terjadi di seluruh jalan kabupaten. Namun, kerusakan paling banyak terjadi di kawasan jalur Cepogo Kembang. Kerusakan disana memcapai 23 LPJU. Kerusakan juga terjadi di Jalur Karanganyar hingga Ujung Pandan, Mayong, Welahan, Kedung, Tahunan. Termasuk di kawasan kota. Sehingga, jika dikalkulasi, jumlah kerusakan LPJU akibat cuaca buruk mencapai ratusan. “Getaran angin cukup kencang sehingga merusak komponen-komponen lampu, ” katanya.
Jenis kerusakan bermacam-macam. Sebagian hanya rusak di bagian komponen. Sebagian lainnya mati di bagian lampu. Mengenai penananganan kerusakan tersebut, Sholih menjelaskan, pihaknya langsung mengencek lokasi begitu dapat laporan. Beberapa LPJU yang mati telah diperbaiki. Ada dua tim yang memperbaiki LPJU tersebut. Satu tim khusus wilayah Jepara Utara, satu tim lagi khusus Jepara Selatan.
“Di satu sisi kami memang sedikit mengalami kendala. Kami hanya punya satu kren (alat berat untuk memanjat, Red) itupun kondisinya sudah tua. Sehingga satu tim terpaksa harus menggunakan tangga. Tapi kami sudah mengajukan, mudah-mudahan dapat, ” katanya.
klikFakta.com/089