.
klikFakta.com, Jepara – Untuk menggali produk-produk pertanian dan peternakan yang potensial serta sebagai media promosi, Pemkab Jepara melalui Distanak menggelar Potensi Unggulan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Jepara Tahun 2016. Kegiatan digelar di Alon-alon II, selama 2 hari mulai tanggal 6 dan 7 Desember 2016 ini dibuka Asisten II Sekda, mewakili Plt. Bupati Jepara.
Acara diikuti seluruh perwakilan kecamatan se Kabupaten Jepara dan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Mulai dari lomba stand, buah-buahan (pisang rojo, sobo dan buah mangga, mengukir buah, tabulapot serta kontes ternak Sapi dan kerbau. Kepala Distanak selaku penyelenggara berharap event tahunan ini dapat membuka peluang masuknya investasi di sektor pertanian. Hadir pada kesemparan tersebut segenap perwakilan Forkopinda, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jateng, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi, Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi dan para Kepala Dinas/Instansi/Camat di Lingkungan Kabupaten Jepara, Selasa (06/12 2016).
Selama kegiatan berlangsung, penyelenggara juga menyediakan dan membertikan bibit sayuran secara gratis. Kegiatan yang ndidukung penuh UPTD Pembenihan dan Pembibitan ini dilakukan untuk mendukung dan memasyarakatkan kecukupan kebutuhan sayur mayur di Kabupaten Jepara. Selanjutnya pelaksanaan hari kedua, dimeriahkan pula dengan kontes ternak kambing PE (Kaligesing) dan lomba spontanitas.
Wasiyanto, Kepala Distanak Kabupaten Jepara melaporkan bahwa khusus buah-buahan, Jepara memang sudah terkenal utamanya buah durian. Namun sebenarnya banyak potensi buah-buahan unggulan lainnya di Jepara. Terbukti tahun ini Jepara mampu menyabet lomba buah tingkat nasional. Yaitu juara II dan III untuk buah mangga, atas nama Ibrahim dari Ds. Sidigede dan Nur Huda dari Welahan. Disamping itu juga menyabet juara III, festival Buah Unggul tingkat nasional, atas nama Kelompok Gapoktan Manunggal Karya, Ds. Bumiharjo Keling.
Distanak selama 2 tahun terakhir juga terus mendukung program swasembada pangan melalui program Upsus Pajale (Padi Jagung dan Kedelai). Untuk Kabupaten Jepara sendiri, pada tahun 2016 ini sudah ditarget produksi padi sebesar 270.134 ton, jagung 65.850 ton, dan kedelai 55 ton. Syukur Alhamdulillah, bekerjasama dengan TNI program produksi padi kita sudah mencapai 97,71 persen, jagung 65,29 persen, dan kedelai 24,17 persen. Keberhasilan pencapaian program Pajale ini akan dilanjutkan dengan “Dagubabe” pada Swasembada Pangan sampai dengan tahun 2017. Sehingga harapannya kedepan dapat terpenuhi 7 komoditas strategis yaitu “Pajale : Padi, Gagung, Kedele” serta “Dagubabe : Daging, dan Gula, Bawang merah dan Cabai.
Plt Bupati Jepara dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten II Sekda, menyatakan meski sektor pertanian kita hanya menempati urutan ketiga sebagai penyumbang PDRB, namun pembangunan sektor pertanian tetap mendapatkan perhatian pemerintah. Mengingat selain sektor pertanian sangat vital, sebagian besar masyarakat Jepara juga bergantung pada sektor ini. Tidak hanya petani namun masyarakat pada umumnya.
Berbagai langkah dan upayapun dilakukan pemerintah untuk mendorong pembangunan sektor pertanian. Diantaranya melalui berbagai regulasi serta program-program baik dari daerah maupun pusat. Semuanya ini dilakukan untuk terus mengerakkan para pelaku usaha pertanian dan peternakan dalam meningkatkan hasil usahanya. Bukan hanya target swasembada pangan yang ingin dicapai, akan tetapi berdaulat pangan dan menghindari import produksi pangan.
Khusus pelaksanaan pameran ini sendiri merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan pemerintah kepada pahlawan kita. Yaitu para Petani dan Peternak se Kabupaten Jepara, yang selama ini telah berjuang tanpa lelah untuk masyarakat Jepara. Tidak akan terhidang di meja makan kita sepiring nasi, sepotong daging, sebutir telor, dan buah buahan tanpa kerja keras mereka.
Kegiatan pameran ini juga penting sebagai strategi dalam memasarkan produksi pertanian dan peternakan dari Kabupaten Jepara. Diharapkan melalui kegiatan ini para petani kita akan termotivasi untuk terus meningkatkan produk pertanian dan peternakannya, sehingga akan terlahir produk-produk peternakan serta varietas unggulan. [klikFakta.com/088]