klikFakta.com, SEMARANG – Temu Alumni ke-2 Fakultas Ushuludin dan Humaniora (FUKUM) UIN Walisongo Semarang akan berlangsung meriah. Sekitar 1.500 alumi dari dalam dan luar negeri akan memadati fakultas yang telah membesarkannya Minggu (25/12/2016).
Ketua Panitia, Zainul Adzfar, mengatakan, temu alumni ke-2 ini akan berlangsung mulai sekitar pukul 08.00 hingga pukul 17.00 di halaman Fakultas Ushuluddin. Tema yang diangkat untuk temu alumni kali ini “Satu Jiwa, Satu Keluarga”. ”Konsep kegiatan Stage “Back to nature, back to Ushuluddin,” teran Zainul.
Lebih lanjut Zainul menerangkan, kegiatan temu alumni diawali kegiatan khataman al-Qur’an dan tahlil bersama. Dilanjut doa bersama untuk teman alumni Ushuluddin yang sudah wafat, mendoakan sesepuh, dosen dan kiai Ushuluddin yang telah wafat, mendoakan seluruh keluarga besar alumni Ushuluddin. ”Acara ini akan dipimpin H. Fejian Iwannebel, MA. Al-Hafidh dan Hj. Robiah Adawiyah al-Hafidhoh,” terangnya.
Setelah itu, kegiatan dilanjut Talkshow Alumni dengan tema “tentang/ antara kita dan Ushuluddin”. Talkshow dimoderatori Rifkqi Aulia Erlangga alumni Ushuluddin dari TVRI.
Zainul menambahkan, temu alumni Ushuluddin akan dimeriahkan juga dengan acara seru dan santai. Yaitu, pementasan musikalisasi Puisi dari teater Metafisis, live Music “one soul, one family”, Festival Seragam Jadoel, Foto-video Jadoel, Ushuluddin Flash Back, Campus Walk, Menapak Tilas ke Ruang Kuliah dan sudut kampus, Foto bersama, Foto selfie. ”Ada juga kegiatan menikmati sunset dan senja di Ushuluddin dan banyak game yang akan di pandu Rebondang dari Trans TV dan Lia Alief dari Cakra TV. Panitia juga menyediakan banyak Marchendise cantik kaos, mug, sticker cutting, payung, dan banyak lagi yang lain,” ujar Zainul.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Khususnya para Alumni Ushuludiin yang sudah meliki jabatan tinggi di pemerintahan. Salah satunya datang dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Abdul Djamil. Ia mengaku bangga sebagai alumni Ushuluddin.
“Saya bangga menjadi bagian dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo. Saya alumni dari fakultas ini dan saya dibesarkan oleh fakultas ini,” katanya.
Konsultan spiritual sekaligus Guru Besar Ilmu Tasawuf, Amin Syukur juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengaku, semua ilmu yang diamalkan saat ini tak lain berasal dari Ushuluddin, “Saya adalah alumni fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Alhamdulillah saya bisa mengaktualisasikan keilmuan saya di fakultas ini. Saya juga mengajar di fakultas ini,” ujar Amin Syukur.
Menanggapi ini, Budayawan Jawa Tengah Prie GS, mengunkapkan hal yang sama.”Dengan penuh kesadaran, anakku ta kuliahke ning (anak saya saya kuliahkan di, Red) Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Walisongo, dan bocahe yo seneng (dan anaknya sendiri ya senang, Red)” ujar Prie GS. [klikFakta.com/089]