Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 di Pendopo Kabupaten Jepara. [klikFakta.com/027] |
klikFakta.com, Jepara – Pelayanan publik oleh organisasi pemerintah yang masih minim di mata masyarakat perlu sentuhan perubahan. Persepsi publik terhadap tingkat pelayanan pemerintah harus diakui masih menjadi rapor merah dan sudah saatnya stigma negatif itu ditebas dengan terobosan nyata. Oleh sebab itu instansi pemerintah dan departemen sekarang berlomba-lomba meperbaiki diri dalam perlayaan publik.
Salah satunya membangun membangun inovasi pelayanan publik yang masih konvensional. Yaitu melalui Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. Tahun 2016 sudah menapaki tahun ke-4 pelaksanaan, harapannya dijadikan sebagai salah satu kesempatan untuk melakukan perubahan menjadi pelayanan yang cepat, tepat dan bertanggung jawab. Hal ini disampaikan Deputi Pelayanan Publik Menpan RB, Sri Hartini pada kegiatan Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 di Pendopo Kabupaten. (22/11 2016)
Dengan kompetisi ini akan memacu organisasi pemerintah untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan pelayanan sesuai kapasitasnya masing-masing. Semoga dengan event kompetensi pelayanan publik ini akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pada kompetensi yang dilakukan pada tahun 2017 tersebut, diikuti oleh Kementerian dan Lembaga (K/L) serta Pemda dan dipilih top 99 dan 25 top kategori terbaik. Setiap K/L dan Pemda terbaik selanjutnya akan diperlombakan di tingkat internasional dalam United Nations Public Service Award (UNPSA).
Adapun dasar dilakukan kompetensi inovasi pelayanan publik tahun 2016 adalah adanya surat edaran No. 09 Tahun 2014 yang dipublikasikan oleh KemenPAN-RB. Tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan pemerintah Daerah. Tujuan utamanya dalam rangka melaksanakan gerakan One Agency, One Innovation guna mempercepat peningkatan kualitas pelayanan public. Selanjutnya inovasi yang muncul dapat ditiru dan disebarluaskan kepada daerah lain.
November 2016 – Pebruari 2017.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam hal ini mengharapkan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 dengan mengikutsertakan inovasi pelayanan publik dalam jumlah yang tidak dibatasi. Proposal inovasi disampaikan secara online dengan. Setiap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) akan diberikan ID Pengguna dan Sandi.
Pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar menugaskan pejabat yang bertanggungjawab. Khusus dalam hal ini kementerian PAN RB sudah menunjuk pendaftaran di Pemda masing-masing melalui admin lokal – Bagian Organisasi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pendaftaran dan menekan biaya. Pendaftaran dimulai 1 Nopember 2016 dan ditutup 28 Pebruari 2017. Selanjutnya pada bulan Juni 2017 pengumuman hasil bersamaan Hari Pelayanan Publik Internasional.
Kegiatan sosialisasi Sinovik di Pendopo Kabupaten Jepara diikuti lebih kurang 140 orang. Terdiri dari kepala SKPD dan seorang staf yang menangani langsung IT. Sebagaimana maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik, Asisten III Sekda, M. Fadkurrozi sangat berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran umum dan motivasi kepada unit pelayanan publik. Utamanya untuk menciptakan Inovasi Pelayanan Publik. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara pelayanan semakin meningkat dan kualitas pelayanan juga menjadi semakin baik.
Sementara Sekda Jepara sangat mendukung peningkatan aspek pelayanan prima. Dalam sambutan, Sholih menekankan bahwa pelayanan publik pada dasarnya harus didasari pada 3 aspek. Pertama mengedepankan dan mengutamakan 3 S ( Senyum, Sapa dan Salam), kedua biaya murah serta ketiga pelayanan cepat dan tepat. Untuk mewujudkannya sangat diperlukan berbagai inovasi, diantarnya melalui lomba atau kompetisi pelayanan publik. Selanjutnya hasil lomba dapat dijadikan percontohan. Dengan demikian dari tahun ketahun terus ada peningkatan kinerja dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Endingnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan ASN ( Aparatur Sipil Negara) terus meningkat. [klikFakta.com/026]