Aksi santri di alun-alun Jepara memperingati hari santri nasional 2016. [klikFakta.com/029] |
klikFakta.com, Jepara – Pada tanggal 22 Oktober 1945 yang lalu merupakan sejarah bagi Bangsa Indonesia untuk mengobarkan nasionalisme ke-Indonesian kita khususnya dikalangan santri dan Nahdliyin. Dan hari ini tanggal 22 Oktober 2016 di alun-alun Jepara dengan semangat Resolusi Jihad kita mengadakan upacara hari Santri Nasional ke II yang diikuti lebih dari ribuan santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di seluruh Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Bertindak sebagai pemimpin upacara Bupati Jepara Ahmad Marzuqi serta nampak hadir dari para Kiyai, Ulama serta para unsur Forkopimda diantaranya Ketua DPRD Dian Kristiandi, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki, Kapolres Jepara AKBP M Samsu Arifin, Ketua Pengadilan Agama Imam Safi’I dan juga nampak Ketua NU Kabupaten Jepara Gus Hayatun.
Sebelum Upacara di mulai Hisam Zamroni menyampaiakn sejarah tentang Resolusi Jihad Nu dari KH Hasyim Asy’ari yang berisi dua poin utama, yaitu memahan kepada Pemerintah Indonesia untuk menentukan sikap dan tindakan terhadap pihak Belanda serta melanjutkan perjuangan bersifat sabilillah untuk tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perlawanan demi perlawanan berlanjut pada pucak perlawanan utama dimana Hadrotus Syeh Hasyim Asy’ari menujuk Bung Tomo untuk memimpin dan mengobarkan perang besar yang dikenal dengan perang 10 November dan akhirnya penjajahan Nica hengkang dari Nusantara dan disebut sebagai hari pahlawan. Dengan adanya Resolusi Jihad ini kemudianmendapatkan apresiasi dari Presiden Indonesia dengan mengeluarkan keputusan Presiden No. 22 tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional, ujar Hizam Zamroni.
Sementara itu Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan kita sangat bersyukur pada peringatan Hari Santri Nasional yang ke II tahun 2016 mereka ada yang hadir ini di tengah-tengah kita kormat untuk memperingati hari Santri tahun ini. Inilah bentuk kita, peganganan kita Bhinneka Tunggal Ika, walaupun kita berbeda kita tetap tujuannya satu yaitu NKRI harga mati, kata Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.
Dengan momentum ini diharapakan para santri khususnya di Kabupaten Jepara dalam menempa ilmu dan kualitas mereka untuk mewujudkan sebagai santri yang dicintai, disimpatiki semua orang, semoga dapat terwujud karena adanya campur tangannya Allah SWT, kaarena dalam menimbah ilmu dapat diberikan kemudahan-kemudahan lebih-lebih dalam menerima futuh dari Allah SWT, kata Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.
Ditegaskan oleh Bupati bahwa Negara Republik Indonesia diberikan anugarah yang besar dari Allah SWT karena kita mempunyai suku, ras, bahasa yang bermacam-macam, serta diberikan pulau yang sangat banyak, sehingga upaya untuk merongrong, dan ingin menguasai para penjajah sejak dulu sampai sekarang tudak pernah padam, tidak pernah redah. Namun terkait denga upaya-upaya tersebut dapat diatasi atas lindungan Allah SWT.
Diantara penyebab kokohnya NKRI adalah banyak berdirinya pondok pesantren dan didalamnya ribuan bahkan jutaan para santri yang tidak pernah lepas untuk memegang Kitab Suci Al Qur’an Al Karim. Sehingga hal itulah diantara Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat berdiri tegak dan kokoh, serta kita semua Santri mempunyai sepakat adalah NKRI Harga Mati, dan inlah salah satu bentuk kita cinta kepada Tanah Air. Jika ada yang mau menyerang/menyerbu negara kita, maka sebagai garda yang paling depan adalah para Santri, tentunya tidak lepas sesuai dengan ketentuan UU diantaranya TNI dan Polri. Kita sebagai santri dapat membantu tugas-tugas TNI dan Polri, tegas Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.
Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua yang ada di Indonesia. sehingga kami sangat mengharapkan kepada saudar-saudara para santri untuk dapat menguatkan tuah dari pondok pesantren, diantaranya para santri dapat mendepankan perihasan ilmu dengan sifat merendah dan sopan santun. Dengan itulah kita akan mendapatakian tingkatan derajat yang tinggi dari Allah SWT.
Oleh karena itu dampingi ilmu yang anda peroleh ini dengan tawandhu dan tawadap. Disampingi itu ingin saya sampaikan bahwa berdirinya NKRI, ini tidak lepas dari peran aktif yang sangat luar biasa dari kaum santri, lebih-lebih para alim dan Kiyai, ucap Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.[klikFakta.com/029]
I have been browsing on-line greater than 3 hours nowadays, but I by no means discovered any fascinating article like yours.
It is lovely value sufficient for me. In my opinion, if all site owners and
bloggers made good content as you probably did, the web shall be a lot more useful than ever before.