![]() |
Warga sekitar lokasi TMMD Reg 97 Jepara membuka warung kecil-kecilan [KlikFakta.com/015] |
KlikFakta.com, Jepara – Semenjak digelar TMMD Kodim Jepara di Desa Bringin, Kecamatan Batealit, warung makan dadakan menjadi pelengkap wisata kuliner Jepara, selain jenis makan dan minuman lainnya. Warung dadakan, biasanya muncul kalau ada keramaian.
Munculnya warung dadakan di Bringin, banyak warga yang memanfaatkan sebagai sarana komunikasi antara Prajurit Satgas TMMD Reg 97 dengan warga di samping mencari tambahan penghasilan.
Mereka biasanya Ngopi bareng sambil bincang bincang(Jagongan bhs Jawa) akan terbentuk suatu persahabatan dan kemanunggalan antara TNI dan Masyarakat. Disini banyak menu makanan dan minuman yang dipilih tergantung pembeli mau pilih yang mana.
“Lumayan Pak sejak ada pak tentara warung saya ramai, mereka pada nongkrong saat selesai kerja dan santai bareng sama warga, pak Tentara ternyata ada yang pintar guyonan juga ya pak,” kata Painah yang kesehariannya buka warung makan di Bringin yang menjadi sasaran lokasi TMMD.
Lain halnya Painah, meski sudah ada warung yang biasa jual kami cari selahnya dalam menambah pundi pundi rupiah kami jual yang belum ada yaitu Lontong Ayam, masih jarang di jumpai di lokasi TMMD. Hanya beberapa warga saja yang menekuni profesi jualan lontong ayam. Sebab kebanyakan menjual lontong dengan dibumbui sambal kecap, tahu atau sayur lainnya.
Hal itu membuat ibu Painah, salah seorang ibu rumah tangga asal desa Bringin Kecamatan Batealit, tertantang untuk membuka usaha lontong ayam.
“Saya lihat masih jarang yang jualan lontong sayur ayam, saya punya inisiatif, seperti lontong
Tuyuhan, akhirnya saya tertantang membuka usaha di sebelah pos kotis TMMD,” ujarnya, di Bringin, Minggu (25/09).
Gayung bersambut, usaha yang dirintisnya dalam warung dadakan ini, ternyata ramai dikunjungi orang. “Alhamdulillah banyak yang minat, mungkin ini berkah. Saya buka mulai jam 16.00 sore sampai dengan malam. Biasanya bapak-bapak tentara atau warga sering makan sore atau malam , Ngopi juga Selain itu juga perangkat desa. Harganya terjangkau, lauknya bisa milih daging ayam bagian yang disuka, paha, sayap, jeroan, kepala atau lainnya, ” kata Ibu Painah disertai senyum manisnya. [KlikFakta.com/015]