Ilustrasi |
KlikFakta.com, Rembang – Kasrin bin Sumarto, (60), warga Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, yang dikabarkan naik haji bersama mahluk halus atau haji ghoib, sebelumnya dikabarkan akan pulang pada 27 September 2016. Namun informasi terbaru menyebutkan jika yang bersangkutan, akan pulang pada pada bulan Agustus lalu akan pulang pada 4 Oktober 2016 mendatang.
Mundurnya kepulangan tukang becak yang menghebohkan Tanah Air karena kisahnya berhaji dengan mahluk lain itu, disampaikan beberapa orang yang merupakan keluarga dan rekan dekatnya.
Perangkat Desa Sumberejo Eko Winarto yang juga tetangga Kasrin mengatakan, kepulangan itu memang diundur pada Oktober 2016 mendatang. ”Saya dapat kabar kepulangan Mbah Kasrin itu nanti tanggal 4 Oktober 2016. Kabar itu saya dapat dari Rasman, adiknya Mbah Kasrin, yang pekerjaannya juga sebagai tukang becak,” terangnya, Selasa (27/9/2016).
Eko mengatakan, jika kepulangan Kasrin adalah pada tanggal 4 Oktober, maka bisa saja berbarengan dengan jamaah haji asal Kabupaten Rembang lainnya, yang juga akan pulang pada tanggal tersebut. ”Tapi soal kepastiannya kapan, saya tidak begitu paham. Yang saya dengar memang akan pulang 4 Oktober nanti,” katanya.
Namun Eko menegaskan jika perangkat desa tempat tinggal Kasrin, akan tetap melakukan pemantauan wilayah yang ada. Ini dilakukan, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, usai kepulangan Kasrin.
”Yang jelas, kita akan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Mbah Kasrin. Kita juga akan memantau terus kondisi yang ada. Nanti menjelang tanggal 4 Oktober, kita juga akan koordinasi dengan pihak-pihak lain, untuk menyambut Mbah Kasrin,” terangnya.
Kasrin berangkat pada 23 Agustus 2016 lalu, dengan melalui serangkaian peristiwa yang tidak masuk akal. Salah satunya, hanya dalam waktu dua hari saja, Kasrin sudah sampai di Mekah. Bahkan, Kasrin sempat pulang untuk menengok keluarganya, dan memberikan oleh-oleh layaknya orang naik haji
Diketahui jika Kasrin sehari-hari adalah tukang becak di sekitar Masjid Lasem. Menurut keluarga, Kasrin diberangkatkan haji atas bantuan keluarga bernama Indi, yang sampai saat ini tidak diketahui siapa sebenarnya keluarga ini. Kecuali bahwa Indi adalah langganan becak Kasrin, yang setia diantarkannya dari kecil hingga dewasa, di mana rumahnya ada di depan MTSN Lasem.
Salah satu yang ajaib adalah, banyak tetangga Kasrin yang juga berhaji, mengaku bertemu dengan yang bersangkutan di Mekah. Termasuk juga petugas bimbingan haji dari Rembang, yang bertemu dengan Kasrin. Hanya saja, Kementerian Agama (Kemenag) Rembang menegaskan tidak ada jamaah haji bernama Kasrin yang berangkat haji tahun ini. Bahkan Kemenag mengaku penasaran dengan sosok Kasrin. [KlikFakta.com/Ed/022]