![]() |
Petilasan Ratu Kalinyamat yang tertimpa pohon roboh |
KlikFakta.com, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara mengalirkan dana sebesar Rp 200 juta untuk renovasi petilasan Ratu Kalinyamat di Desa Tulakan, Donorojo.
Dana ini diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan 2021. Termasuk anggaran sebesar Rp 14 juta untuk biaya perencanaan dan pengawasan.
Proses renovasi rencananya akan dimulai akhir Oktober mendatang.
“Syukur-syukur bisa lebih cepat. Nantinya prioritas untuk renovasi bangunan yang rusak tertimpa pohon,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Zamroni Lestiaza melalui Kabid Destinasi Pariwisata Nur Zuhruf.
Diketahui sebelumnya, pohon dengan ketinggian lebih dari sepuluh meter yang dikeramatkan warga di kompleks petilasan Ratu Kalinyamat Desa Tulakan, Donorojo ambruk pada (17/2) lalu. Akibatnya, bangunan petilasan mengalami kerusakan bagian mushola, aula, dan toilet.
Juru kunci petilasan Ratu Kalinyamat, Mukhlisin mengatakan pohon tersebut merupakan jenis pohon winong. Dia memperkirakan usianya mencapai ratusan tahun.
Pohon tersebut dikeramatkan oleh warga lantaran usianya yang mencapai ratusan tahun. Selain itu karena lokasinya berada di kompleks petilasan Ratu Kalinyamat.
Dari pantauan lapangan, pohon yang sempat roboh itu telah didirikan kembali. Namun tidak keseluruhan bagian pohon. Melainkan hanya bagian akar dan batang beberapa meter saja.
Bagian pohon lainnya telah dipoting dan disusun di salah satu sudut kompleks petilasan. Bangunan yang rusak pun saat ini telah dibersihkan dan diratakan.
Sementara untuk pengunjung petilasan saat ini masih ramai. “Saat malam 7 Suro masih ramai. Pengunjungnya bisa dari mana-mana. Ada yang dari Jawa maupun luar Jawa,”
(MM)