Aksesoris di City Walk Kudus Menggantung |
KlikFakta.com, Jepara – Lampu aksesoris City Walk di Kabupaten Kudus memang sudah sering menggantung karena tiupan angin kencang. Ini dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Sebab sewaktu-waktu bisa jatuh.
Kabel yang terjatuh juga berserakan di jalan sehingga berpotensi mengganggu lalu lintas.
Salah satu warga Demaan, Kecamatan Kota Kudus, Waskitho (40) mengatakan peristiwa menggantungnya aksesoris lampu sudah terjadi beberapa kali.
“Saya melihatnya tidak hanya sekali. Sudah beberapa kali saya melihat lampu yang menggantung. Pertama saya melihat di dekat toko Optik Family, dan yang kedua di sekitaran Dealer Honda,” kata Waskitho, Selasa (28/9/2021).
Dia juga melihat lampu yang menggantung saat akan mengantar anaknya ke sekolah. Menurutnya, itu sangat membahayakan pengguna jalan yang di bawahnya.
“Bagi saya itu hal yang miris. Takutnya jika lampu itu mendadak jatuh pas ada orang yang melintas,” tandasnya.
Dia berharap agar pemerintah Kabupaten Kudus bisa cepat memperbaiki lampu yang ada di City Walk.
“Inikan sudah memasuki musim penghujan, dan anginnya pun sangat kencang. Saya takut nanti ada warga kejatuhan pas melintas,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan bahwa tanggung jawab pemeliharaan jalan atau insfrasrtuktur di City Walk ada di Dinas PUPR. Sedangnyan lampunya ada di PKPLH.
“Kemarin sudah kita bagi-bagi terkait untuk pemeliharaan jalan atau insfrasrtuktur itu dari PUPR, Tapi memang PUPR kondisi sekarang ini memang anggaran belum ada. Untuk lampu semua dari PKPLH. Tentunya permasalahannya dimana kalau di lampu nanti kita koordinasikan ke PKPLH, kalau memang insfrastruktur nanti di PUPR,” jelasnya.
Diketahui, pembangunan City Walk melansir laman http://lpse.kuduskab.go.id/, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 dengan nilai proyek pembangunan sebesar Rp 14 miliar lebih.
(MELIN)