KlikFakta.com, KUDUS – Tidak kurang dari 550 tanaman bonsai dari beragam daerah menampilkan keunikannya dalam Pemeran Bonsai Nasional 2025 dan kontes bonsai bertajuk The Champions The Greatness of Kudus Bonsai Observers.
Ratusan bonsai itu berjajar rapi di lahan parkir Balaijagong Kudus sejak 19 Oktober 2025 lalu dan akan terus ditampilkan hingga 28 Oktober mendatang.
Pameran yang diikuti para pebonsai yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Kudus usai mati suri selama 12 tahun terakhir.
Para pebonsai tak hanya datang dari Kudus, melainkan dari berbagai daerah di tanah air.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris yang datang meresmikan pameran mengungkapkan jika momen ini juga untuk merayakan Hari Jadi Kota Kudus yang ke 476.
Pihaknya berharap pameran dan kontes ini mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan.
“Semoga dengan adanya bonsai ini menambah pecinta lingkungan dan pecinta pohon sehingga kudus bisa lebih asri,” ucapnya usai peresmian.
Ia juga sempat melihat-lihat jajaran bonsai sebelum akhirnya memutuskan bonsai yang menjadi juara favorit bupati.
Di samping itu, penasehat pameran bonsai nasional Sulaiman mengungkapkan peserta pameran berasal dari beragam daerah.
“Paling jauh berasal dari Kalimantan,” ucapnya.
Sementara wilayah eks-Karesidenan Pati, kata Sulaiman, mengikuti semuanya.
Ia menceritakan, di wilayah Kudus pernah diselenggarakan pameran nasional tiga kali.
Yang pertama pada 1989. Yang kedua 2012.
“Lalu mati suri antara hidup dan mati,” ucapnya.
Namun kemudian dengan adanya kepengurusan yang baru serta dukungan dari pemerintah daerah, akhirnya PBBI bisa menyelenggarakan pameran lagi di tahun ini.
Sulaiman juga mengungkapkan pameran ini juga untuk membuktikan jika bonsai bukan merupakan penyiksaan tanaman.
“Jadi bonsai itu sebuah tanaman dipacu pertumbuhannya benar-benar sehat,” katanya.
Karena itu pihaknya juga melakukan edukasi dan pelatihan dasar membonsai dalam pameran ini.







