KlikFakta.KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memastikan tidak ada PHK bagi pekerja di Kabupaten Kudus.
Hal itu ia sampaikan saat Halalbihalal Sarasehan Ketenagakerjaan di Kantor DPC KSPSI Kabupaten Kudus, Kamis (1/5/2025).
“Kami selalu sampaikan kepada para pengusaha agar tidak ada PHK di Kudus,” ucapnya.
Sam’ani mengupayakan agar iklim tenaga kerja maupun pengusaha selalu kondusif. Pihaknya juga berpesan kepada pengusaha untuk menjaga situasi tetap harmonis dan baik.
“Kami upayakan menjaga kondisi Kudus selalu harmonis dan baik,” terangnya.
Lebih lanjut, Sam’ani mengungkapkan pelaku UMKM, tukang ojek, tukang becak, terutama dari kalangan kurang mampu akan diupayakan terdaftar anggota BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Khususnya, bagi pemilik KTP Kabupaten Kudus.
“Tukang ojek, sampai pelaku UMKM dari kalangan tidak mampu kami upayakan menjadi anggota BPJS Kesehatan PBI,” paparnya.
Ia juga akan mengupayakan pekerja bisa menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Sam’ani, Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) Kabupaten Kudus sekitar 40 persen.
“Supaya ada jaminan keamanan dalam bekerja, kami juga mengupayakan agar pekerja yang belum jadi anggota BPJS Ketenagakerjaan supaya didaftarkan,” paparnya.
Sebagi informasi, Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan menyeluruh bagi warga Kabupaten Kudus sudah mencapai 99,01 persen.
Selanjutnya, Sam’ani mengungkapkan ada berbagai bantuan yang ditujukan bagi pelaku UMKM dan pekerja.
Seperti bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM, pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnaker Perinkop dan UKM Kudus. Ada juga bantuan CSR perusahaan.
“Ada banyak bantuan bagi pekerja dan pelaku UMKM. Kami utamakan bagi pelaku UMKM dan pekerja Kudus karena bersumber dari APBD,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC KSPSI Kabupaten Kudus Andreas Hoa berterima kasih atas dukungan Bupati Kudus dan Forkopimda Kabupaten Kudus yang telah mendukung dan menjaga kondusifitas wilayah.
Pihaknya meminta Bupati Kudus mengupayakan Kudus ramah investasi. Pihaknya berharap hubungan industrial, lingkungan industrial, dan pengusaha selalu berjalan berdampingan.
“Semoga Kudus terus ramah investasi. Biar tidak ada pengangguran di Kabupaten Kudus,” ujarnya.