KlikFakta.com, KUDUS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus terus berinovasi dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Salah satu layanan terbarunya yakni kataterisasi saraf atau neuro intervensi dengan metode Digital Subtraction Angiography (DSA).
DSA merupakan sebuah teknologi canggih dalam pemeriksaan pembuluh darah yang lebih akurat, cepat, dan minim nyeri.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr. Abdul Hakam, Sp. A menjelaskan, layanan DSA di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus ditangani langsung oleh dr. Fathul Yazid Izza, Sp. N, FINA seorang dokter spesialis Neurologi – Neurointervensi Vaskular yang berpengalaman dalam prosedur diagnostik dan intervensi pembuluh darah.
”Selain teknologi yang canggih, kami juga memiliki SDM yang berkualitas. Karena kami ingin menghadirkan pelayanan yang terbaik, agar masyarakat terutama di Kudus dan sekitarnya tidak perlu berobat jauh-jauh ke luar kota,” ungkapnya.
Layanan DSA di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus saat ini juga sudah bisa dimanfaatkan oleh peserta BPJS Kesehatan.
”Alhamdulillah layanan DSA kami sudah di approve BPJS Kesehatan awal pekan ini. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi terkait pembiayaannya, karena sudah tercover BPJS Kesehatan,” terangnya.
Dokter spesialis Neurologi – Neurointervensi Vaskular RSUD dr. Loekmono Hadi, dr. Fathul Yazid Izza, Sp. N, FINA menambahkan, DSA merupakan pemeriksaan diagnostik untuk melihat kelainan pembuluh darah di otak secara detail.
”Tujuan pemeriksaan DSA untuk mendiagnosis berbagai kelainan pembuluh darah di otak. Seperti malformasi pembuluh darah di otak atau yang sering disebut AVM (Arteriovenous Malformation), sumbatan atau penyempitan pembuluh darah, tumor tumor tertentu pada otak,” jelasnya.
Pemeriksaan DSA dilakukan apabila pasien mengalami keluhan seperti nyeri kepala menahun, pusing atau vertigo, ada riwayat kejang, adanya keluhan kelemahan di separuh sisi tubuh yang curiga disebabkan karena kelainan pembuluh darah di otak.
Pemeriksaan DSA dilakukan di ruangan cathlab yang diawali dengan pembiusan lokal di area pangkal paha, kemudian dimasukkan katetter kecil ke dalam pembuluh darah dan diarahkan ke pembuluh darah menuju ke otak lalu dimasukkan zat warna atau kontras yang digunakan untuk melihat gambaran pembuluh darah di otak.
”Apabila mengalami keluhan seperti yang disebutkan diatas, jangan tunda pemeriksaan kesehatan anda. Segera manfaatkan layanan DSA di RSUD dr. Loekmono Hadi untuk diagnosis dan terapi yang lebih baik,” tutupnya.