Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Tradisi Dandangan Peninggalan Sunan Kudus Wajib Diuri-uri

Kirab penutupan Tradisi Dandangan di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (28/2/2025)

KlikFakta.com, KUDUS – Tradisi Dandangan adalah warisan budaya dari Kanjeng Sunan Kudus Syekh Ja’far Shodiq yang harus dirawat dan dikembangkan.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti saat Apel dalam rangka Tradisi Dandangan di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (28/2/2025).

“Dandangan adalah tradisi menyambut Ramadan yang dilakukan Sunan Kudus Syekh Ja’far Shodiq. Tugas kita adalah merawatnya,” paparnya.

Tradisi yang dilaksanakan untuk menyambut bulan suci Ramadan ini telah berkembang dengan melibatkan UMKM.

Selain syiar agama Islam, Dandangan menjadi event yang menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus.

Bahkan, tradisi ini diakui sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Kabupaten Kudus.

“Sampai saat ini, ratusan UMKM turut meramaikan Dandangan. Menjadi event yang menggerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus,” terangnya.

Revlisianto menyatakan Dandangan yang digelar sejak 19 Februari ditutup pada Jumat, 28 Februari 2025. Mengingat, prediksi 1 Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025.

Dandangan pun ditutup dengan kirab.

“Kita sudah sampai pada penghujung Dandangan 2025. Prediksi 1 Ramadan jatuh pada esok hari,” tutupnya.

Meskipun hujan kerap mengguyur, perayaan Dandangan masih tetap menyedot perhatian masyarakat.

Sebagai event yang terus dinanti, Dandangan tetap dipadati pengunjung dari dan luar Kudus.

Revli bahkan menyebut total pengunjung Dandangan diperkirakan mencapai 50 ribu orang.

“Kalau omzet sampai hari ini saya belum mendapatkan laporan dari Dinas Perdagangan. Namun, keramaian pengunjung sama seperti tahun kemarin. Meskipun hujan, masyarakat tetap antusias,” lanjutnya.

Kirab Dandangan dilaksanakan usai apel, diikuti oleh perwakilan dari Kecamatan, dan anak pramuka. Para peserta memakai pakaian Kudusan. Diiringi rebana, mereka berjalan dari Pendapa Kabupaten Kudus sampai Menara Kudus.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *