KlikFakta.com, JEPARA – Pada pertemuan penting di kediaman Bupati Jepara, Witiarso Utomo, pada Selasa (4/3/2025), jajaran pemerintahan Kabupaten Jepara, bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, untuk membahas sejumlah isu strategis.
Salah satu topik utama yang disorot adalah pembangunan dermaga Pulau Genting dan Dukuh Nyamplungan, dua wilayah yang selama ini menghadapi masalah infrastruktur vital.
Agus Sutisna mengungkaplan, jembatan dermaga Pulau Genting, yang menjadi tempat sandar kapal-kapal nelayan, sudah rusak parah.
Jembatan ini bukan hanya sekadar fasilitas umum, tetapi menjadi penghubung utama bagi para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari laut.
Tidak jauh berbeda, kondisi dermaga di Dukuh Nyamplungan Karimunjawa juga memprihatinkan.
Sekitar 50 kapal milik warga bergantung pada dermaga sederhana dari kayu, yang setiap tahun harus diperbaiki akibat hantaman ombak.
Dermaga yang tak mampu lagi menahan derasnya ombak ini jelas sangat membahayakan keselamatan para nelayan.
Meski demikian, warga Dukuh Nyamplungan tetap menggunakan dermaga yang sudah usang ini, karena tidak ada pilihan lain.
Pentingnya pembangunan dermaga ini menjadi semakin jelas ketika melihat potensi ekonomi dari sektor kelautan.
Masyarakat Pulau Genting dan Dukuh Nyamplungan sangat menantikan realisasi perbaikan dan pembangunan dermaga yang lebih kuat dan aman.
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna menekankan bahwa perbaikan dermaga di kedua lokasi tersebut adalah prioritas yang harus segera diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kunjungan saya ke Karimunjawa pada 27 Oktober 2024 lalu menjadi titik balik bagi saya untuk memastikan kondisi di lapangan, terutama di Dukuh Nyamplungan. Infrastruktur ini sangat vital bagi kehidupan masyarakat pesisir. Kami tidak bisa membiarkan kondisi ini terus berlanjut,” tegas Agus Sutisna.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, merespons positif usulan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Luthfi menyatakan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan dan pembangunan dermaga di Pulau Genting dan Dukuh Nyamplungan.
Kepala Bappeda Jawa Tengah, Harso Susilo, yang hadir juga menegaskan perbaikan ini akan menjadi bagian dari rencana pembangunan infrastruktur yang lebih besar di Jawa Tengah.
Ahmat Luthfi menegaskan bahwa pembangunan dermaga yang tahan ombak dan memiliki kapasitas cukup akan menjadi prioritas, mengingat pentingnya sektor kelautan bagi perekonomian masyarakat Jepara.
Dengan adanya perbaikan dermaga, diharapkan tidak hanya dapat melindungi kapal-kapal nelayan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.
Pembangunan dermaga yang layak ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang yang mendukung kemajuan ekonomi daerah.
Pembangunan dermaga di Pulau Genting dan Dukuh Nyamplungan menjadi langkah awal yang diharapkan dapat membuka akses bagi masyarakat untuk berkembang lebih baik.(Adv)