Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ekonomi Kudus Tunjukkan Tren Pertumbuhan Positif

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengunjungi Pasar Bitingan untuk memastikan harga bahan pokok di Kabupaten Kudus pada Sabtu (1/3/2025).

KlikFakta.com, KUDUS – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus sepanjang 2024 menunjukkan tren positif.

Statistisi Madya BPS Kudus, Kusuma Agung Handaka menyatakan, ekonomi Kudus masih on the track, dengan pertumbuhan yang stabil dan harga yang terkendali.

Namun, dia mewanti-wanti agar terus menjaga target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang berkisar antara 1,5 hingga 3,5 persen

“Tahun lalu, kita berhasil mencapai target tersebut. Yang berarti ekonomi kita masih dalam koridor yang diharapkan pemerintah,” ujarnya saat pres rilis inflasi di Aula BPS, Selasa (4/3/25).

Tidak dipungkiri, Kudus mengalami penurunan pada pertumbuhan ekonomi pada triwulan 2 dan 3 yang tercatat minus.

Meski begitu pertumbuhan tahunan Kudus masih terbilang positif, dengan angka 2,78 persen.

Sektor industri pengolahan menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian Kudus dengan kontribusi mencapai 77,71 persen dan pertumbuhan sebesar 1,76 persen.

Agung mengingatkan, meskipun pertumbuhannya terlihat kecil, dampaknya cukup besar terhadap kestabilan ekonomi.

“Jika sektor ini tidak bergerak, kita akan menghadapi gejolak ekonomi yang signifikan,” tambahnya.

Sektor lainnya yang turut berperan penting dalam ekonomi Kudus adalah perdagangan besar dan eceran, yang tumbuh 5,83 persen.

Konstruksi yang mencatatkan 7,51 persen, serta sektor pertanian yang tumbuh 5,12 persen.

Sementara itu, jasa keuangan dan asuransi menyumbang 2,34 persen terhadap perekonomian daerah.

Industri pengolahan di Kudus juga mengalami diversifikasi yang signifikan. Pasalnya dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Bidang infokom dan jasa juga berkembang pesat, mencatatkan pertumbuhan sebesar 16 persen.

Fenomena ini turut berimbas pada semakin meningkatnya aktivitas pembelian online di Kudus, yang turut membantu sektor ekonomi lokal.

“Kami harap pemerintah dapat terus mendorong sektor-sektor yang sudah tumbuh pesat dan memastikan harga serta inflasi tetap terkendali,” tandasnya.

 

Sumber: Joglo Jateng

Share: