KlikFakta.com, JEPARA – Dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan di Karimunjawa tetap optimal, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, bersama Bupati Jepara, Witiarso Utomo, melakukan tinjauan langsung ke Puskesmas Kecamatan Karimunjawa, Minggu (23/03/2025).
Kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk menilai kesiapan pelayanan kesehatan selama bulan Ramadan dan mengkaji pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D di Karimunjawa.
Dari peninjauan ini diketahui Puskesmas Karimunjawa telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberikan pelayanan terbaik selama bulan Ramadan. Khususnya pada Unit Gawat Darurat (UGD) yang beroperasi 24 jam.
“Pelayanan kesehatan akan tetap berjalan optimal, terutama untuk UGD, guna memastikan masyarakat tidak terbengkalai, meski dalam suasana Ramadhan,” ujar Agus Sutisna.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Dr. Pramita Sukti S mengungkapkan kendala yang muncul akan ditangani langsung oleh tim medis yang berpengalaman dan terlatih.
Adapun komposisi tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Puskesmas terdiri dari 50 orang. Meliputi 30 perawat, 20 bidan, dan 7 tenaga administrasi.
“Kami pastikan tenaga medis yang bertugas di sini adalah profesional yang sudah ahli dan berpengalaman, sehingga kemungkinan adanya rujukan ke RSUD Kartini bisa diminimalisir,” ujar Dr. Pramita.
Namun, ia mengaku akses ke rumah sakit masih menjadi kendala utama bagi masyarakat Karimunjawa. Lantaran harus menempuh perjalanan laut ke Jepara.
Untuk saat ini, pendirian RSUD Tipe D di Karimunjawa masih dalam tahap kajian. Rencananya RS itu akan dibangun di Kemujan, untuk memudahkan akses masyarakat dari pulau-pulau sekitar seperti Nyamuk, Parang, dan lainnya.
Pendirian rumah sakit di Karimunjawa diharapkan dapat mengatasi masalah aksesibilitas yang sering kali menjadi kendala utama dalam penanganan kegawatdaruratan.
“Kami siap mengawal rencana pendirian rumah sakit ini agar segera terwujud, dan berharap rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan terbaik tanpa harus menunggu lama di perjalanan,” kata Agus Sutisna.
RIEZ