Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kebakaran Penitipan Motor di Kudus Hanguskan 28 Kendaraan

Kebakaran yang terjadi di penitipan kendaraan di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus pada Sabtu, 28 Desember 2024. (Nila/Zonanews.id)

KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 28 sepeda motor hangus dalam peristiwa kebakaran tempat penitipan motor di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus ludes terbakar pada Sabtu (28/12/2024).

Kebarakan itu menimpa tempat penitipan motor berkapasitas 200 kendaraan milik Masudi warga Bulungcangkring.

Kebanyakan motor yang dititipkan merupakan milik karyawan pabrik rokok.

Dilansir dari TribunMuria.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 08.15 setelah pengerahan pemadam kebarakan dari BPBD Kudus, Satpol PP, PT Djarum, dan Nojorono.

“Untuk pemadam kebakaran untuk mencapai lokasi tidak terlalu kesulitan karena ini jalannya besar,” kata Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Kudus Junaedi.

Junaedi menambahkan, total ada 28 sepeda motor yang hangus dengan taksiran kerugian sekitar Rp430 juta.

“Diduga kejadian karena ada satu motor yang korsleting akhirnya merambat ke motor yang lain karena posisinya berhimpitan satu motor dengan moror yang lain,” kata Junaedi.

Terlebih, material penitipan motor tersebut banyak terbuat dari kayu.

Meski demikian, kata Junaedi, masih ada sekitar 100 sepeda motor yang bisa diselamatkan.

Pemilik tempat penitipan, Mashudi sampai saat ini belum bisa berpikir lebih jauh mengenai ganti rugi puluhan sepeda motor yang hangus terbakar.

“Sementara saya belum bisa berpikir lebih jauh, karena berkaitan dengan orang lain. Saya akan koordinasi dulu, (ganti rugi) nanti sambil jalan,” ujarnya, dilansir dari Zonanews.id.

Ia berharap pemerintah setempat dan perusahaan rokok yang karyawannya menitipkan kendaraan di lokasinya ikut membantu.

Terlebih ia mengaku menjadi bagian yang membantu kelancaraan perusahaan karena kendaraan para karyawannya tidak berserakan di area pabrik dengan cara menyediakan penitipan kendaraan.

“Mudah-mudahan dari pemerintah atau perusahaan ikut membantu,” harapnya.

Kemudian saat disinggung mengenai total kerugian, Mashudi belum mengatahui secara pasti.

Menurutnya, motor yang terbakar terdiri dari sejumlah motor matic dan motor bebek. Harga satuannya juga belum diketahuinya, karena rata-rata kondisi kendaraan masih bagus.

“Ada scoopy, beat, alfa, dan supra. Kalau untuk motor besar seperti NMAX saya sendirikan, jadi aman. Kalau untuk semua harga kendaraan (yang terbakar) belum bisa saya perkirakan,” ujarnya.

 

Share: