Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dua Opsi Skema Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kudus, Disdikpora Pilih Mana?

Ilustrasi makan bergizi (Freepik)

KlikFakta.com, KUDUS – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus menyiapkan dua opsi skema uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dua opsi tersebut adalah katering dan prasmanan memanfaatkan dapur sekolah.

Masing-masing skema memiliki keunggulan dan kelemahan.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho mengatakan, pada opsi katering, siswa nantinya membawa lunch box sendiri dari rumah. Ataupun pihak katering yang menyediakan lunch boxnya.

Konsep yang kedua, yakni dengan memaksimalkan keberadaan dapur sekolah.

Kemudian siswa antre mengambil makanan dengan cara prasmanan.

”Dua program tersebut masih dinamis sehingga masih bisa berubah,” katanya, Selasa (10/9/2024).

Ia menyampaikan, pemanfaatan dapur sekolah bisa berdampak bagus karena siswa melestarikan budaya antre.

Namun, kekurangannya bisa saja takaran porsi nutrisi makanannya kurang pas apabila siswa mengambil sendiri.

”Kalau menggunakan katering lebih praktis dan takarannya sudah disesuaikan dengan kandungan nutrisinya. Tetapi sisi negatifnya sekolah akan kehilangan fungsi dapur dan budaya antre siswa mengambil makanan,” sambungnya.

Pihaknya akan mengkoordinasikan dua opsi itu dulu dengan Tim 5 Pelaksana Makan Bergizi Gratis. Yakni pada Kamis (12/9/2024) di Salatiga.

”Setelah dari Salatiga kami putuskan menggunakan skema yang mana,” terangnya.

Ia menjelaskan pihaknya pada Kamis (12/9/2024) mendapatkan undangan mengikuti uji coba pelaksanaan MBG di Salatiga. Lokasinya di SD Negeri 6 Salatiga, SMP Negeri 1 Salatiga, SMP Negeri 2 Salatiga.

”Setelah dari kunjungan ke Salatiga kami akan merumuskan lagi skema yang akan digunakan,” imbuhnya.

Adapun Kabupaten Kudus menyasar uji coba MBG di empat sekolah dengan jumlah sasaran 2.599 siswa.

Terdiri dari SMP 1 Gebog Kudus sebanyak 800 siswa, MTs 1 Kudus sebanyak 1.068 siswa, SD 2 Wergu Wetan 214 siswa, dan SD IT Umar Bin Khathab sejumlah 517 siswa.

 

sumber: MuriaNews.com

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *