Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

SMK N 2 Jepara Gelar Lomba Ukir Tingkat SD dan SMP

lomba ukir kayu tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan SMK N 2 Jepara pada Rabu (24/4/2024)

KlikFakta.com, JEPARA – Sebagai upaya pelestariann ukir, SMK N 2 Jepara menggelar lomba ukir kayu tingkat SD dan SMP sebagai bentuk pelestarian ukir.

Lomba tersebut diikuti belasan siswa siswi pada Rabu (24/4/2024).

Pantauan klikfakta.com, para peserta tampak sibuk menatah dan membuat ornamen ukiran di papan kayu yang berukuran 15-20 centimeter.

Panitia lomba seni ukir, Rustam menerangkan, lomba ukir ini diselenggarakan untuk menciptakan bibit-bibit penerus pengukir kayu di Jepara, sekaligus memeriahkan gelar karya P5 SMK N 2 Jepara.

Ia menyebut, saat ini Jepara kekurangan generasi penerus seni ukir.

Menurutnya, pengukir di Jepara saat ini hanya tinggal generasi tua, sementara generasi muda banyak yang berlari ke industri pabrik yang dinilai lebih menjanjikan.

“Generasi penerus seni ukir di Jepara sudah langka dan hampir punah. Lomba ini kami buat supaya anak-anak bisa meneruskan generasi pengukir di Jepara,” kata Rustam ditemui di lokasi.

Untuk itu, pihaknya berharap kegiatan atau pelatihan mengukir kayu di Jepara terus digalakkan. Dengan harapan, masih ada generasi penerus yang akan menekuni keterampilan mengukir.

Sebab, kata Rustam, belajar mengukir memerlukan waktu yang panjang dan tidak bisa instan. Sekurang-kurangnya, anak-anak memerlukan waktu satu tahun untuk bisa membuat karya ukir dengan motif standar.

“Belum lagi ukiran yang tembus atau relief yang rumit, perlu tahapan lebih lama lagi, belajar ukir harus bertahap,” katanya.

Ia berharap, ke depan semakin bibit-bibit penerus yang mau menekuni keterampilan ukir sejak usia dini. Sehingga generasi penerus di kota ukir ini tidak punah.

Diketahui, lomba ukir di SMKN 2 Jepara ini diikuti sembilan siswa SD dan delapan siswa SMP. Mereka membuat ukir motif Jepara yang khas dengan daun trubusan itu.

“Kami beri waktu tiga jam, dari jam 09.10 WIB sampai 12.10 WIB, harus sudah selesai untuk penilaian,” tambahnya. (adv)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *