KlikFakta.com – Kuota jamaah haji Jawa Tengah tahun 2024 ini mengalami penambahan lebih dari seribu calon jamaah. Awalnya kuota haji berjumlah 30.000-an orang kini bertambah menjadi 31.711 orang.
Saat ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sedang mempersiapkan pembagian kloter jemaah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, menyampaikan persiapan pembagian kloter telah selesai sekitar 90 persen.
Rencananya, kloter pertama direncanakan masuk ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali pada 11 Mei 2024 dan diberangkatkan pada 12 Mei 2024.
Ia menyebut bakal ada sekitar 100 kloter se-Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Kuota 2024 untuk Jawa Tengah di angka 31.711 (calon haji, red), naik dibandingkan 2023 yang sekitar 30.300 calhaj. Cadangan ada 4.000 calhaj,” kata Musta’in, Minggu (14/4/2024).
Musta’in mengatakan jemaah calon haji yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sudah mencapai 92,7 persen.
Artinya ada sekitar 2.000 calon haji yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji.
Menurutnya calon haji tidak melunasi Bipih karena berbagai alasan. Seperti meninggal, tidak istitaah, dan sengaja menunda.
“Kami siapkan cadangan. Jadi, cadangan itu adalah mereka yang seharusnya berangkat tahun depan, di urutan awal. Nah, itu yang kami dorong untuk melunasi. Sekarang yang melunasi sekitar 4.000 orang, kekurangan 2.000 orang sudah bisa kami tutup dari cadangan,” kata dia.
Lebih lanjut, Musta’in mengatakan ada sekitar 40 persen calon haji lanjut usia (lansia) atau 65 tahun ke atas pada 2024 ini.
Ia mengimbau para calon haji untuk menjaga kesehatan karena ibadah haji lebih banyak menggunakan aktivitas fisik.
“Kegiatan yang kira-kira memforsir tenaga dan kesehatan bisa diatur. Ada kejadian kemarin, kalau pamitan haji kan luar biasa, pasti itu bagus. Namun, tolong itu dikelola dengan baik sehingga tidak sampai ke titik kelelahan,” kata dia.