KlikFakta.com, JEPARA – Produsen kue keciput di Kabupaten Jepara kebanjiran orderan jelang lebaran tahun ini. Salah satunya yang dialami rumah produksi Keciput Lala Jaya di Gang Rukem 2, Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.
Pemilik Keciput Lala Jaya, Ahmad Najib, mengatakan selama Ramadhan setiap hari ia mampu memproduksi empat kwintal kue keciput.
Permintaan tersebut mengalami peningkatan cukup besar jelang lebaran ini, sebab biasanya dalam sehari ia hanya memproduksi sekitar 50 kg kue keciput.
“Peningkatan (pesanan) cukup banyak, selama Bulan Sya’ban sampai Ramadhan sehari bisa capai empat kwintal, kalau hari-hari biasa sekitar 50 kg, ngga sampai satu kwintal,” katanya.
Untuk memenuhi banyaknya permintaan, ia kemudian menambah lima orang pekerja. Sehingga total terdapat sepuluh pekerja yang setiap hari memproduksi keciput mulai dari pukul 05.00 – 12.00 WIB.
“Terus nanti yang bungkusin ada sendiri, anak-anak sekolah biasanya. Jadi kalau pagi mereka sekolah, nanti pulang sampai sore bungkusin keciput,” katanya.
Permintaan kue keciput miliknya, selain berasal dari pedagang grosir di sekitar Jepara, juga banyak dari daerah Karasidenan Pati (Kudus, Grobogan, Pati, Blora, Rembang) dan Semarang.
Sedangkan untuk harga kue keciput saat ini menurutnya mengalami kenaikan, imbas dari naiknya harga bahan-bahan produksi seperti gula dan telur.
“Selain itu imbas adanya banjir juga, untuk harga sekarang ini naik jadi Rp 55-60 kg per kilo. Ya ada yang protes, tapi kebanyakan memahami, karena bahan produksi naik semua,” katanya.