KlikFakta.com, JEPARA – Ratusan rumah di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara terdampak banjir karena luapan sungai Jratunseluna dan hujan deras yang mengguyur beberapa hari ini.
Pantuan klikfakta.com pada Jumat (15/3/2024) air sudah mulai masuk ke dalam rumah warga dan juga jalan penghubung antar desa turut terendam.
Camat Kedung, Tri Wijatmoko menerangkan, banjir akibat dari luapan Sungai Jratunseluna tersebut membuat 249 Kepala Keluarga (KK) terdampak atau sekitar 740 orang.
“Ada 249 KK yang terdampak. Terdiri dari 3 RT yakni RT 1, 2, dan 3 RW 02,” kata dia.
Tri menyebut, beberapa warga mengungsi ke kediaman tetangga atau sanak saudara yang memiliki rumah lebih tinggi.
“Mengungsi di tetangga yang rumahnya tinggi. Sekarang kan beberapa rumah bangunannya sudah tinggi,”
Dirinya mengatakan, air mulai memasuki pemukiman warga sejak Kamis (14/3/2023) sore sekitar pukul 15:30 WIB.
Untuk ketinggian bervariasi sekitar 40-60 cm. Apalagi yang berada di dekat persawahan.
Saat ini pihaknya sudah mendirikan dapur umum untuk kebutuhan sahur dan berbuka masyarakat terdampak banjir.
“Semalam sudah membuat dapur umum untuk sahur memasak 600 nasi bungkus dan ternyata kurang. Jadi sore rencana 1500 nasi bungkus untuk berbuka,” pungkasnya.
Selain itu, juga didirikan posko kesehatan untuk mengobati warga yang terdampak banjir.
Salah satu warga RT 03 RW 02, Nur Aliyin mengatakan, rumahnya turut tergenang air sejak semalam.
Akibat banjir yang menggenang, dirinya mulai merasakan sakit seperti gatal-gatal dan meriang.
“Badan rasanya sakit dan tidak enak. Merasa meriang dan gatal-gatal akibat banjir juga. Akhirnya berobat ke posko kesehatan,” ungkapnya.
