Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

LADK Semua Parpol di Jepara Diterima, PSI dan Buruh Nol Rupiah

Kantor KPU Jepara (KlikFakta/Nur Ithrotul Fadhilah)

KlikFakta.com, JEPARA – Sebanyak 18 partai peserta pemilu di Kabupaten Jepara telah menyampaikan laporan awal dana kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara. Dari keseluruhan partai, PDIP-P menjadi partai yang laporan awal dana kampanye terbesar.

Ketua KPU Jepara Ris Andy Kusuma menerangkan pihaknya telah menerima laporan awal dana kampanye 18 partai sesuai ketentuan.

“Semua partai di Kabupaten Jepara pada prinsipnya telah selesai menyerahkan laporan awal dana kampanye. Semuanya sudah kita nyatakan diterima dan kita sudah umumkan,” kata dia di sela-sela acara rapat koordinasi persiapan kampanye metode rapat umum dan iklan kampanye di media massa di Rimba Desa, Jepara, Rabu (17/1/2024).

“Semua partai sudah sesuai dengan ketentuan yang ada,” sambungnya.

Mengenai besaran pada laporan dana kampanye tertuang dalam pengumuman nomor 23/PL.01.7-Pu/2024 tentang Hasil Penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye Peseta Pemilihan Umum Tahun 2024 sebagai berikut.

PDI-P sebanyak 107.074.827; PPP sejumalah 50.200.000; Partai Hanura sebesar 25.000.000, dan PBB sebanyak 14.100.000.

Sedangkan Partai Ummat sebesar RP 12.847.500, PKS Rp. 10.896.000, PKN sebanyak 200.000. Kemudian PAN, PKB, GOLKAR. NASDEM, Gelora, dan Perindo masing-masing 100.000.

Selanjutnya ada Partai Demokrat, Partai Garuda, Partai Gerindra masing-masing 50.000. Sedangkan PSI dan Partai Buruh 0 rupiah.

Meski Partai Garuda tidak memiliki calon legislatif di DPRD Jepara, mereka tetap harus menyampaikan laporan awal dana kampanye.

Ia menambahkan, mengenai dana kampanye yang 0 rupiah, bisa jadi partai itu dikelola oleh masing-masing calon legislatif.

Terpisah, ketua Executive Commite Partai Buruh Jepara. Angga Wijaya menerangkan, untuk kampanye, pengeluaran ditanggung oleh masing-masing caleg sendiri.

“Partai Buruh gak ada uangnya. Dari pusat tidak memberikan. Dana keluar jadi caleg yang ada ataupun pengurus exco keluar dengan uang pribadi,” kata dia.

Ia menambahkan, pihak partai buruh pusat hanya memberikan alat peraga kampanye (apk) seperti bendera, kalender, dan stiker.

Angga menyebut, pihaknya sudah melakukan pelaporan di aplikasi Sikadeka namun nominal yang keluar hanya 0.

“Buruh laporan sikaka cuman yang keluar 0. Pengeluaran paling sekutar 10-15 juta hanya untuk baliho itu pakai uang pribadi,” ujarnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Terima kasih atas informasi yang sangat bermanfaat! Saya selalu mencari sumber berita yang dapat memberikan wawasan mendalam seperti yang diberikan oleh website ini. Sangat membantu untuk tetap terhubung dengan berita terkini dan relevan.Oh ya, sambil kita berbicara tentang keterhubungan online, jangan lupa cek juga V.af, penyedia URL shortener terbaik yang membantu mempersingkat dan menyederhanakan tautan Anda. Dengan V.af, pengalaman berbagi tautan menjadi lebih efisien dan stylish. Jangan lewatkan untuk mencoba! 👍✨

  • Terima kasih banyak atas informasinya yang sangat bermanfaat! Saya selalu menemukan berita yang relevan dan terkini di situs ini. Ngomong-ngomong, jika Anda sering memendekkan tautan, saya merekomendasikan layanan V.af. Saya telah menggunakannya dan merasa sangat efisien. Desainnya juga keren! Anda bisa cek di V.af. Terima kasih lagi untuk konten yang hebat di situs ini!