KlikFakta.com, KUDUS – Melalui Divisi Minat dan Bakat, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar workshop public speaking di bidang master of ceremony (MC).
Di gelar secara offline, workshop tersebut dilaksanakan di Gedung SBSN lantai 2, Rabu (06/12/2023).
Mengangkat tema “Start Your Career By Becoming Master of Ceremonies“, workshop tersebut diikuti kurang lebih 30 peserta. Melalui kegiatan ini menjadi harapan agar peserta workshop dapat memperoleh ilmu seputar MC dan dapat diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam masyarakat maupun organisasi.
Ketua GenBI Korkom Semarang, Iqbal Kurniawan mengatakan bahwa workshop MC sangatlah penting sebagai bekal agar menjadi seseorang yang bisa cepat tanggap dalam situasi. Dirinya juga menginginkan kegiatan seperti ini selalu diadakan agar dapat memberikan manfaat dan melatih bakat anggota GenBI IAIN Kudus.
“Semoga menjadi manfaat dan terimakasih untuk acaranya, semoga sukses dan bisa berjalan lancar,” harap Iqbal.
Ketua GenBI Komisariat IAIN Kudus, Novia Alfiyanti menjelaskan bahwa diadakannya workshop karena melihat kebutuhan di bidang public speaking, sehingga ini menjadi wadah bagi peserta untuk untuk melatih dan agar bisa menguasai publik speaking dengan baik dan benar.
“Kita tidak bisa menutup kemungkinan dalam masyarakat maupun organisasi yang sering menuntut kita untuk bisa public speaking, khususnya MC,” jelasnya.
Narasumber workshop, Mayangsari memberikan tips dalam menjadi MC yang baik melalui kebahasaan, yaitu pelafalan yang jelas dan volume suara yang disesuaikan dengan kondisi, penggunaan diksi yang tepat dengan kalimat efektif, dan penekanan intonasi yang tepat. Selain itu Mayang juga mengingatkan jika menjadi seorang MC harus bisa menguasai panggung dan suasana dengan penyampaian pesan secara singkat, lengkap, dan mudah diterima.
Lebih lanjutnya, Mayang membagikan caranya dalam melatih kepercayaan diri di depan umum melalui persiapan materi, latihan di depan cermin, menguasai dan materi. Menjaga penampilan yang menarik juga menjadi point utama dalam menjaga kepercayaan, serta menjaga kontak mata dengan audiens sebagai bentuk komunikasi dua arah.”Kalian juga harus terus belajar dan menguasai wawancara serta isu yang sedang terjadi. Dan yang paling penting adalah selalu berpikir positif dan jangan membandingkan dengan yang lain,” ujarnya. (Nada)
