KlikFakta.com, KUDUS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus mengadakan bantuan untuk dapat membantu masyarakat dengan pengadaan excavator secara geratis sebagai upaya menghindari banjir menjelang musim penghujan serta memperlancar aliran irigasi sungai bagi petani.
Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto menjelaskan bahwa penyewaan alat berat tersebut diberikan secara geratis untuk membantu kegiatan sosial dan pertanian di seluruh wilayah di Kabupaten Kudus.
“Kami memang menggratiskan sewa alat excavator, peminjaman secara geratis ini telah dilaksanakan sejak enam bulan lalu dan prosedurnya melalui surat permohonan dan akan segera kita realisasikan,” katanya saat meninjau pengerukan tanah di Bendung Pucangan, Sungai Dawe, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus pada Kamis 7 Desember 2023.
Pemanfaatan sewa excavator secara geratis ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Kudus sebab dapat memperlancar aliran irigasi menuju ke sawah serta dapat memperlancar endapan aliran sungai yang ditumpuki sampah.
“Jadi Pemerintah Desa beserta P3A (petani pengguna pemanfaatan air) yang ada di desa ngembalrejo ini pinjam peralatan ekskavator untuk mengeruk sungai yang telah dangkal setelah terakhir dilaksanakan hal serupa 20 tahun lalu,” katanya.
Arief menyebut bahwa Dinas PUPR Kudus memiliki dua excavator besar, satu long arm dan satu excavator kecil yang saling terintegrasi dan dapat dipinjam oleh masyarakat secara geratis untuk kegiatan sosial.
“Banyak yang sudah meminjam seperti di desa Ngembalrejo, Wonosoco, Bulung Cangkring serta Kelaling. Mereka meminjam memang untuk antisipasi bencana banjir, salah satunya juga untuk memberikan akses lebih untuk air bagi para petani pengguna air,” paparnya.
Kepala Desa Ngembalrejo, M Zakaria berterima kasih atas bantuan yang diberikan, sebab para tanah milik petani nantinya diharap dapat panen tiga kali dalam setahun.
“Dengan adanya pengerukan di Bendung Pucangan ini, saya harap petani sudah kesusahan mencari aliran air lagi jadi sawah bisa teraliri dan bisa panen sesuai harapan,” ujarnya.
Pihaknya menyebut bantuan dari Dinas PUPR ini dalam pengerukan bendung pucangan telah membantu dan membuat seperti sedia kala.
“Harapan saya normalisasi dapat selesai menuai manfaatnya, jadi sebelumnya banyak petani yang mengeluh karena irigasinya kurang lancar,” tukasnya.
Masyarakat sekaligus anggota P3A, Sami’an bersyukur telah mendapatkan bantuan dan berterima kasih kepada Dinas PUPR karena harapannya yang dinanti untuk aliran irigasi ke sawah dapat teraliri dengan baik setelah ini.
“Sebagai petani pengguna air bendung saya mengucapkan banyak terima kasih pada Dinas PUPR dan para pihak terkait. Dengan adanya bantuan alat tersebut, pengerukan bendung bisa dilaksanakan dan aliran air irigrasi bisa semakin lancar. Bendung ini dulu untuk menampung air dan akhirnya kering, ini ada harapan lagi setelah ada bantuan alat dari Dinas PUPR Kudus, harapannya pengairan sawah bisa lancar kembali,” tandasnya. (JIM/GIAN)