klikfakta.com, JEPARA – Cerita sejarah kepemimpinan Ratu Kalinyamat di masa lalu masih menjadi topik penelitian yang menarik. Salah satunya bagi para dosen dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Mabes TNI AL. Penelitian dosen di bidang studi kejuangan tersebut mengangkat topik berjudul Kepemimpinan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Wanita Maritim Indonesia”.
Hal tersebut diungkap pada pertemuan antara para dosen dengan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta. Turut hadir mendampingi Edy Marwoto selaku Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Jepara, Umar Chotob Kepala Diskarpus Kabupaten Jepara, Plt. Kepala Disparbud Kabupaten Jepara Musthakim, dan Kabid Kebudayaan Disparbud Ida Lestari di Ruang Kerja Bupati pada Selasa, (7/11/2023).
Menurut Pj Bupati, beberapa kali usulan mengenai Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional sudah diupayakan. Penelitian ilmiah sebagai data dukung pun sudah dikaji mendalam. Meskipun, banyak arsip-arsipnya ada di Negera Belanda, bahwa ratu di Jepara ada yang membawa bantuan.
“Jadi kita sudah pernah mengusulkan sebagai pahlawan nasional ke presiden, Menteri.
Tapi sampai sekarang belum. Mudah-mudahan kita kalau semangat lagi ini bisa dinyatakan sebagai pahlawan, “ kata Edy.
Kolonel Laut Danang Marsudi, Kolonel Laut Gugup Agung Kristiyanto, Kolonel Laut Edy Iwan Bangun selaku dosen Seskoal mengatakan bahwa penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi metode kepemimpinan pahlawan wanita khususnya pada bidang maritim di Indonesia. Nantinya, penelitian itu dapat menjadi data dukung ilmiah untuk memperkuat pengajuan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
“Kita googling cari-cari menemukan nama Malahayati dan Ratu Kalinyamat. Tapi Malahayati sudah banyak dibahas. Sehingga kami menemukan Ratu Kalinyamat bertujuan untuk penelitian. Kami mohon data dan referensi semaksimal mungkin. Untuk percepatan pahlawan nasional juga,” jelas Kolonel Laut Danang.
Kolonel Laut Danang pun menjelaskan bahwa di dalam Seskoal, terdapat beberapa konsetrasi antara lain bidang strategi, operasi, manajemen, iptek, serta kepemimpinan dan kejuangan.
“Kami menelakukan penelitian semua di seluruh Indoensia termasuk ke Ibu Kota Negara (IKN). (ADV)