Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus Gelar Sosialisasi ke PKK Keser Blora

Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus menggelar sosialisasi pencegahan stunting dan gizi buruk bagi kader PKK Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora pada Kamis (21/09/2023).

Klikfakta.com, Blora – Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus menggelar sosialisasi pencegahan stunting dan gizi buruk bagi kader PKK Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora pada Kamis (21/09/2023). 

Bertajuk “Mencegah Stunting Sebelum Genting itu Penting”, para peserta nampak antusias dalam mengikuti jalannya sosialisasi. Sosialisasi yang dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK tersebut diharapkan menjadi langkah edukasi dan pencegahan adanya tengkes di tataran Desa. 

Salah satu mahasiswa, Salsa Ainus Sifa (22) dalam paparannya menjelaskan, asupan gizi yang kurang sejak dalam kandungan dapat menyebabkan janin kurang berkembang.

“Bayi akan berisiko mengalami gangguan kesehatan dan lainnya ketika tidak diberikan ASI eksklusif, dan sanitasi yang buruk dapat menimbulkan cacingan yang menghambat proses penyerapan gizi anak,” tuturnya.

Tak hanya itu, kondisi gagal tumbuh pada anak juga berkaitan dengan gizi dan nutrisi makanan yang dikonsumsi oleh bayi.

Sementara itu, Galuh Rafika Indrastari (21) menuturkan jika ibu hamil sangat berkaitan dengan tingkat stunting pada anak sehingga perlu berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

“Ibu menyusui membutuhkan asupan energi yang cukup dari makanan,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, energi yang cukup dari makanan akan mendukung produksi ASI dan pemulihan jaringan tubuh setelah melahirkan bagi para ibu menyusui. 

Galuh menegaskan, perlunya pencegahan dini oleh ibu hamil, sebab stunting akan berdampak buruk bagi generasi emas 2045. 

Tak hanya itu, tengkes juga akan menyumbang angka kemiskinan, memperlambat perkembangan dan pertumbuhan anak, beresiko menumbuhkan penyakit kronis, dan efek negatif lainnya. 

Pihaknya juga berharap agar para peserta dapat mengimplementasikan materi ke kehidupan baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *