KlikFakta.com, BLORA – Pasar Ngawen di Blora habis terbakar pada Selasa (9/1/2024) siang. Api mulai melahap pasar pada pukul 14.00 WIB.
Walhasil ratusan kios dan loss pedagang habis.
“Ada 78 kios dan loss 744 unit yang terbakar,” ucap Camat Ngawen, Zaenuri, melansir dari Kompas.com pada Selasa (9/1/2024).
Untuk memadamkan api, tim pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Blora mendapatkan bantuan dari tim damkar Grobogan dan Rembang.
Sampai saat ini, pihaknya masih mendata terkait besaran kerugian akibat kebakaran tersebut.
“Untuk total kerugiannya kami belum bisa menghitung,” kata dia.
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran di pasar tersebut.
Kapolsek Ngawen, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Sukaryono mengatakan, pihaknya masih mendata dan mencari tahu penyebab kebakaran tersebut.
“Kebakaran Pasar Ngawen sedang dalam penanganan. Data-data lebih lengkap nanti akan saya kabari lagi,” kata dia.
Salah satu warga, Anwar menyebut warga pertama kali tahu ada kebakaran dari kepulan asap yang membumbung.
“Sekitar jam 2 siang asapnya hitam banyak. Kemudian ada kentongan kebakaran juga,” jelasnya.
Pedagang pasar berhamburan, sementara beberapa lainnya berusaha menyelamatkan barang-barang di kios.
“Warga sekitar pasar tadi ya membantu sebisanya memadamkan api. Tapi api terus membesar,” katanya.
Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi. Sebanyak empat mobil pemadam dari BPBD, Damkar, hingga Satpol PP bekerja sama memadamkan si jago merah.
Menurut Anwar, penyebab kebakaran bukan korsleting listrik. Pasalnya listrik di wilayah Ngawen mati sejak pagi hari.
“Kalau penyebab dari apa belum tahu, hanya saja kalau dari listrik kelihatannya enggak karena dari pagi wilayah Ngawen mati lampu,” sebutnya.
Sumber: Kompas.com, Jawa Pos Radar Kudus
