Klikfakta.com, Kudus – Pelatihan peningkatan kecakapan sosial dan emosional kepada 11 Kepala Sekolah dan 226 Guru yang akan berjalan selama satu tahun dimulai. Pelatihan tahap 2 ini akan diisi oleh sebelas guru inti dari kelompok MITRA (Mendidik Insan Berkarakter Mulia) dengan menggandeng Djarum Foundation dan Polytron digelar di Wisma Ploso, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus pada Sabtu 5 Juli 2023.
Kegiatan yang berasal dari enam Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan lima Sekolah Dasar (SD) ini dimulai pada bulan Agustus 2023 hingga Juli 2024 dengan tujuan pelatihan ini adalah menciptakan iklim pembelajaran berbasis kecakapan sosial dan emosional pada jenjang pendidikan MI dan SD.
Melalui pembelajaran ini, anak diberikan kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan diri, terbuka terhadap perubahaan, lebih berempati, mengelola emosi serta mampu bekerjasama dalam tim. Dengan demikian, anak akan kuat secara kognitif dan memiliki karakter yang baik sehingga mampu berkontribusi dalam hidup, bermasyarakat dan dapat bersaing secara global.
“Pertumbuhan karakter adalah hal yang penting namun seringkali kita lupakan terutama dalam proses pembelajaran di sekolah. Melalui program ini, sekolah binaan telah mampu menciptakan iklim belajar yang tidak hanya mengedepankan pertumbuhan kognitif namun juga perkembangan karakter anak,” Ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa iklim terbentuk melalui kurikutum yang telah terintegrasi dengan pertumbuhan kecakapan sosial dan emosional, proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
“Metode belajar yang diberikan nantinya akan lebih bervariasi, serta evaluasi pembelajaran yang tidak hanya mengedepankan nilai akademik tetapi juga pertumbuhan karakter anak.” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Anggun Nugroho mengatakan pihaknya telah melihat guru yang telah mengikuti pelatihan saat ini, mereka lebih mampu memberikan perhatian kepada anak-anak di sekolah terutama dalam hal perkembangan kecakapan sosial dan emosionalnya.
“Anak yang dapat menjawab tantangan global pastinya bukan hanya yang kuat secara akademis namun memiliki karakter kepercayaan diri, tidak mudah menyerah, mampu bekerjasama dalam tim, dan memiliki rasa empati,” paparnya.
Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Elizabeth Lydia menyebut program pelatihan ini akan secara konsisten diberikan sampai dengan tahun 2027 dengan menjangkau 1.461 guru di 88 insititusi pendidikan jenjang MI dan SD.
“Kami dengan bangga akan mengawal dan mendampingi proses ini, karena dengan saling berbagi dan terus belajar, kami percaya guru-guru di Kabupaten Kudus dapat menghantar anak-anak kita menjadi generasi emas di kemudian hari,” tandasnya. (JIM/GIAN)