KlikFakta.com – Ketika melihat komposisi produk kecantikan, kemungkinan besar kamu akan menemukan satu atau lebih dari 8 bahan berbahaya dalam produk kecantikan.
Dunia kecantikan berkembang dan semakin ke sini, lebih banyak orang peduli pada wellness dan memperhatikan komposisi produk. Termasuk kesadaran tentang 8 bahan yang bisa menimbulkan dampak jangka panjang.
Sebagai informasi, setiap produk yang beredar telah melewati uji dan mendapat izin edar. Sehingga setiap kandungannya tidak akan menimbulkan dampak buruk jangka pendek.
Namun, komposisi ini secara umum punya efek jangka panjang.
Selain itu, bagi beberapa orang, bahan-bahan di bawah ini bisa jadi menimbulkan masalah seperti alergi atau reaksi buruk pada kulit.
Pengawet: Paraben, BHA, BHT
Lotion, shampoo, hingga moisturizer banyak yang menggunakan paraben sebagai bahan pengawet. Dalam beberapa penelitian, paraben dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker, alergi, gangguan hormonal, dan masalah kesuburan.
Paraben bisa meniru estrogen sehingga berpotensi mengganggu produksi hormon baik pada laki-laki ataupun perempuan. Zat ini juga terdeteksi di jaringan payudara banyak pasien kanker payudara.
Di satu sisi, penggunaan paraben telah diatur sehingga kadarnya aman untuk sehari-hari.
Pengawet lainnya adalah BHA (butylated hydroxyanisole) dan BHT (butylated hydroxytoluene) yang bersifat karsinogenik dan bisa mengganggu endokrin.
Sulfate
Sulfate adalah foaming agent yang banyak ada di sabun hingga pasta gigi. Dari banyak sulfate, ada dua yang paling umum. Yakni Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES). Zat ini bisa bertahan dalam tubuh hingga lima hari.
Sulfate terkenal bisa menghilangkan kelembaban dan pelindung kulit sehingga bisa mengiritasi.
Phthalates
Berfungsi sebagai pelembut (softeners) dan banyak terdapat di di pelembab, shampoo, bahkan deterjen. Zat ini berkaitan dengan kanker payudara dan berpengaruh pada hormon reproduksi. Sayangnya, banyak parfum yang mengandung phthlates.
Parfum
Meskipun membuat wangi, parfum bisa mengiritasi kulit, berefek pada hormon, dan menyebabkan kanker. Banyak zat dalam parfum yang tidak diketahui dan membuat parfum jadi tidak aman. Terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif.
Bagi orang kulit sensitif, lebih baik untuk menghindari seluruhnya produk berparfum dan phthalates.
Formaldehyde: DMDM Hydantoin, Imidazolidinyl urea, dan lainnya
Ini adalah nama untuk formalin yang fungsinya untuk mengawetkan. Bukan rahasia lagi kalau bahan satu ini sangat berbahaya bagi tubuh. Dalam jangka pendek bisa mengakibatkan iritasi kulit, kesulitan bernafas, mata berair, dan hidung terbakar.
Zat ini tergolong sebagai karsinogen yang bisa mengakibatkan kanker.
Mineral oil
Petrolum merupakan bahan untuk mempertahankan kelembaban dan sering ada pada lotion, lip balm, moisturizer, bahkan bedak. Bahan satu ini bisa menyebabkan penuaan dini.
Alkohol
Beberapa alkohol jahat yang ada di produk kecantikan antara lain metanol, isopropil alkohol, propanol, benzyl alcohol, dan sd alcohol. Alkohol bisa mengeringkan dan mengiritasi kulit bahkan menyebabkan peradangan karena hilangnya skin barrier.
Pilihan alkohol yang lebih aman adalah cetearyl alcohol dan cetyl alcohol.
Chemical Sunscreen
Jenis sunscreen ini seperti oxybenzone, avobenzone, octisalate, ovtocrylene, dan octinoxate. Zat ini akan menembus ke dalam kulit, menyerap sinar UV, dan mengubahnya jadi panas yang kemudian tersebar dalam kulit.
Chemical sunscreen bisa bertahan dalam kulit selama 5 hari. Ibu hamil dan menyusui pun tidak disarankan menggunakan jenis tabir surya satu ini.
Itu dia daftar 8 bahan berbahaya dalam produk kecantikan. Langkah pertama untuk menghindarinya adalah dengan membaca komposisi dan label. Pasalnya sekarang, banyak brand yang telah berlabel Paraben free, SLS/SLES free, dan fragrance free.
Selain itu, pahami kondisi kulit kamu. Jika kamu memiliki kulit sensitif, akan sangat baik bagimu untuk menghindari daftar bahan di atas.
Sumber: Orgaid, Vegancut, Vogue India
