KlikFakta.com, JEPARA – Bisnis jasa penyediaan layanan transportasi di Jepara saat ini masih eksis dan terus berkembang. Sehingga inovasi dari para pelaku usaha yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) dipandang perlu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko menerangkan, saat ini perlu adanya inovasi berbasis teknologi dan tak melulu konvensional.
“Jangan jalankan bisnis dengan cara konvensional. Organda bisa berkembang asal terus bersemangat, selalu berinovasi sesuai selera pasar, dan mengikuti perkembangan teknologi,” kata Edy saat sosialisasi Implementasi Perizinan Berbasis Risiko di Hotel D Season Jepara pada Kamis (6/7/2023).
Ia menambahkan, inovasi bisnis layanan transportasi akan menggaet minat pasar. Contohnya saat ini ada sleeper bus, branding dengan melengkapi kendaraan berklakson telolet, hingga sentuhan teknologi lain yang sedang diminati pasar.
Selain itu, dapat mencontohkan ojek daring bisa memberikan layanan di seluruh Indonesia bermodal aplikasi. Sedangkan armada disediakan oleh pengemudi yang menjadi mitranya.
“Kalau belum mampu, silakan diskusikan di dalam organisasi agar sentuhan teknologi bisa dimanfaatkan bersama untuk pengembangan usaha,” katanya.
Terkait jenis usaha konvensional yang masih dipertahankan, dia mendorong pengelolaan organisasi yang solid.
“Misalnya seperti ojek wisata religi Sunan Kudus. Meski konvensional, dia tidak tergeser ojek daring karena organisasinya solid,” jelas Edy.