KlikFakta.com, KUDUS – Politik merupakan bentuk komitmen pemimpin untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Bentuk komitmen, upaya merealisasikan janji dan visi misi pemimpin terhadap masyarakat,” kata Bupati Kudus Hartopo saat membuka pendidikan politik bagi masyarakat di RS Sarkies ‘Aisyiyah, Minggu (25/6).
Hartopo pun mengimbau agar segenap peserta yang hadir untuk tetap bersatu menjaga kondusifitas dalam tahun politik mendatang.
“Beda pilihan hal wajar, yang penting tetap jaga persatuan demi kondusifitas wilayah. Jangan sampai pemilu telah usai tapi malah saling bermusuhan,” katanya.
Selain itu, ia berharap masyarakat mampu ikut serta menyukseskan pemilu 2024. “Mencegah adanya politik uang yang sudah membudaya, serta dapat menghindari kampanye hitam yang dapat memecah belah bangsa”.
Bukan hanya soal pemilihan umum, masyarakat juga hendaknya mengetahui dan memahami sumber keungan daerah. Sehingga nantinya masyarakat mampu ikut mengawasi keuangan daerah.
“Masyarakat juga harus tahu apa itu APBD, sumber, dan penggunaannya. Supaya dapat ikut memantau dan mengawasi keuangan daerah, jadi paham betul mana yang jadi prioritas pengerjaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kudus, Mohammad Fitrianto mengungkapkan pendidikan politik ini bertujuan memberi pemahaman tentang kewajiban warga negara. Yakni ikut aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan menciptakan keamanan serta ketertiban.
“Sebagai waga negara memiliki hak dan kewajiban. Kita mendapatkan hak untuk hidup dengan nyaman, dan memiliki kewajiban bersama menciptakan keamanan dan ketertiban, apalagi jelang pemilu,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh peserta berpartisipasi aktif dan menyukseskan Pemilu mendatang.
“Mari bersama kita sukseskan pemilu dengan memberikan hak pilih panjenengan, jangan sampai golput. Pilihlah pemimpin atau wakil rakyat sesuai kehendak pribadi,” pesannya.