KlikFakta.com – Program penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa bantuan pangan untuk keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah (Jateng) sudah mencapai 100 persen.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana menyebut pencapaian penyaluran ini tertinggi dari pada enam provinsi lain.
Ada 322.493 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 29 kabupaten/kota di Jateng yang sudah menerima bantuan berupa ayam karkas dan telur selama tiga bulan.
“Kami mendapatkan penugasan kalau di Jateng (ayam dan telur) untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS),” katanya.
Ia melanjutkan, di daerah penugasan lain tugasnya menjadi dobel “yakni beras dan untuk stunting“.
Penyaluran CPP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan BKKBN. Adapun ini melibatkan ID Food fan Perum Bulog sebagai penyedia beras, telur, dan ayam.
Sedangkan pelaksana distribusi adalah Pos Indonesia dan perusahaan ekspedisi lainnya.’
Ia menyebut, setidaknya 15.315 sumber daya manusia dan 6.410 sarana Pos Indonesia di tujuh provinsi terlibat dalam distribusi.
Sementara itu, Direktur Disrtribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widriani mengatakan secara nasional ada 1.446.089 KRS sebagai KPM di tujuh provinsi.
Ketujuh provinsi itu meliputi Jabar, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Banten, Jatim, Jateng, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Program CPP dalam bentuk telur dan daging ayam diberikan bagi keluarga yang mengalami rawan pangan dan stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat miskin atau rawan pangan dan gizi,” katanya.
Setiap KPM menerima daging ayam dalam bentuk karkas utuh seberat 0,9 sampai 1,1 kilogram dan satu tray telur berisi 10 butir. Penyaluran bantuan pangan ini berjalan selama tiga bulan mulai April, Mei, dan Juni.
“Untuk Jateng, Alhamdulillah 8 Juni selesai untuk tiga putaran. Memang (pendistribusian) beras itu Maret, April, Mei. Kalau daging ayam dan telur itu April, Mei, Juni. Beda satu bulan,” pungkasnya.
Sumber: ANTARAJATENG