KlikFakta.com, JEPARA – Pencarian Kapal LCT Citra Harapan IX yang dikabarkan alami kecelakaan di Kepulauan Karimunjawa, Jepara masih terus dilakukan.
Kepala badan SAR nasional (Basarnas) Semarang Heru Suhartanto menerangkan, pihaknya mendapatkan informasi ada yang melihat kapal LCT ujung Indramayu, Jawa Barat. Namun pihaknya masih melakukan pemeriksaan silang.
“Kami memastikan benar tidaknya LCT tersebut, karena beritanya yang tanggal 15 Juni 2023, ada berita pula LCT tenggelam di Karimunjawa. Ini masih kami crosscheck terus,” katanya pada Selasa (20/6/2023) kepada KlikFakta.com.
Saat ini, koordinat kapal LCT masih belum jelas sehingga pihaknya belum menerjunkan tim pencarian.
Sebelumnya, pada 14-16 Juni 2023, pihaknya sudah menggerakkan kapal KM Sadewa untuk melakukan pencarian di Karimunjawa, namun hasilnya nihil.
“Yang kami temukan hanya liferaft (perahu keselamatan). Tidak ada kapal LCT,” ungkapnya.
Ia menerangkan banyak bahan material lain yang terapung. Di antaranya ban atau kota di 40 mil ke arah barat dari lokasi awal.
“Dimungkinkan bisa bergeser seperti itu, kami sudah menghitungkan sehari bisa bergeser 10 mil,” kata Heru.
“Sehingga apakah kapal itu tenggelam, karena ada dua video yang satu menyatakan tenggelam lokasi awal, video yang kedua kami terima (kapal) di ujung Indramayu,” lanjutnya.
Heru menyatakan, saat ini sudah meniadakan pencarian kapal LCT itu di Karimunjawa. Tapi pihaknya memberitahukan kepada seluruh kapal yang melintas di perairan Karimunjawa untuk memantau.
“Mengabarkan kepada seluruh kapal yang melintas (Karimunjawa) dengan meminta bantuan melalui stasiun radio untuk memantau. Mudah-mudahan melihat atau mengetahui,” terangnya.
Ia menambahkan saat ini belum ada tanda-tanda penemuan lima awak kapal yang hilang,
“Berdasarkan ABK selamat saat kapal mau tenggelam ada suara bunyi, kami menduga ada yang terjebak di dalamnya. Harapan kami (mereka) lepas dari kapal, mereka bisa keluar dari kapal dan bisa menggunakan alat keselamatan kapal untuk menyelamatkan diri,” ungkap Heru.
Saat ini, pihaknya sudah menyebar informan untuk melakukan pemeriksaan silang kepada Kapal Nunukan yang mengirimkan video jika melihat kapal tenggelam. Kapal Nunukan saat ini sudah bersandar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.