KlikFakta.com – Indonesia sebagai tuan akan segera menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei mendatang. Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan sarpras transportasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (8/4/2024).
Pertama, menhub bertandang ke Bandara Komodo yang nantinya akan menjadi tempat pendaratan pesawat para delegasi dan tim. Baik dari Indonesia ataupun negara anggota dan mitra negara ASEAN.
“Kami ingin memastikan dukungan dari sektor transportasi berjalan dengan baik, sehingga turut menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN. Di mana Indonesia dipercaya sebagai ketua pertemuan, seperti halnya event internasional G20 tahun lalu,” ucap Menhub melalui keterangan tertulis.
Budi menilai fasilitas Bandara Komodo terpantau baik di sisi darat dan udara. Selain itu, juga telah siap untuk melancarkan penerbangan VVIP dan komersial.
“Bandara Komodo akan menjadi titik pertemuan sementara para tamu negara yang hadir di KTT ASEAN. Kita ingin memberikan kesan yang baik kepada para tamu negara,” kata Menhub.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga menyiapkan bandara alternatif terdekat sebagai tempat parkir pesawat para delegasi. Yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan Bandara El Tari di Kupang.
Fasilitas pelengkap lain meliputi fasilitas pemeriksaan Custom, Immigration and Quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.
Menhub juga meninjau Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu yang telah beroperasi pada 2021 lalu untuk melayani bongkar muat logistik.
Setelah itu, Menhub meninjau Dermaga Marina yang menjadi salah satu ikon wisata di Labuan Bajo serta tempat sandar kapal-kapal yacht.
Menhub lanjut meninjau Hotel Meruorah di Kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo. Hotel tersebut akan menjadi tempat Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dan lokasi akomodasi bagi para delegasi.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk terus mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
“Kegiatan internasional seperti KTT ASEAN ini menjadi momentum yang baik, untuk meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia. Serta memperkenalkan kesenian, kuliner dan destinasi wisata di Labuan Bajo, agar sama terkenalnya dengan Bali,” tutur Menhub.