KlikFakta.com, KUDUS – Menjadi seorang pengusaha bukanlah hal yang mudah. Butuh proses dan kesabaran untuk nemulai dari titik nol sampai mencapai titik kesuksesan.
Seperti wanita cantik asal Kota Kretek satu ini, Yoshe Giovani. Wanita keturunan negeri sakura Jepang ini suksus menbangun usaha masakan asia.
Bermula dari keresahan Yoshe saat kembali ke kota asal, Kudus. Ia memulai usaha dengan keyakinan akan membawa kuliner Kudus menjadi lebih berinovatif.
“Awalnya karena aku ngerasa bosan dengan kuliner di Kudus yang itu-itu aja. Jadi aku dulu sempat di luar kota dan berkunjung ke beberapa negara tetangga. Begitu pulang ke Kudus merasa kaya kurang berkembang kulinernya, dan karena saya suka memasak dari situ terpikirkan peluang ini,” jelasnya
Dara cantik lulusan Universitas Pelita Harapan itu memulai bisnisnya sejak Juni 2020, dibantu adiknya, Yoshe sapaan akrabnya, memutuskan untuk mengangkat konsep casual asian food.
Yoshe merintis usaha kuliner asian food itu dengan sistem pre-order. Selang enam bulan, ia lantas membuka kedai Cu Fen di pertokoan Jalan Kyai H Agus Salim No 03 B Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
“Pemilihan konsep menu kuliner Asia karena ingin memperkenalkan menu tersebut di Kudus, yang ketika itu belum banyak ditemui. Sementara untuk penamaan Cu Fen diambil dari bahasa cina yang bermakna makanan,” paparnya
Ia mengaku sudah menyukai bidang kuliner sejak kecil. Lantaran weekend quality time Yoshe dihabiskan memasak bersama ibu dan neneknya.
“Terus juga pernah ikut belajar masak waktu main ke Singapura sama Hongkong. Makanya bisa dapet taste asia yang otentik dan berkarakter,” katanya
Diakui Yoshe, memperkenalkan menu Asian food kepada masyarakat Kudus tidaklah mudah. Namun karena rasa yang ia berikan, banyak pelanggan yang melakukan repeat order. Usahanya juga mulai dikenal dari mulut ke mulut.
Menu-Menu yang ditawarkan Yoshe antara lain rice box, noodle box, chicken box, skin rice box, dan dimsum. Dengan pilihan saus black papper, buldak, mentai, sweet chili serta szechuan.
Kedai Cu fen buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, serta tersedia di aplikasi online seperti GrabFood dan ShopeeFood.
“Harapannya kita sendiri bisa tetap growing yang pasti bisa memuaskan costumer kita. Tetap memprioritaskan cita rasa dari masakan. Semoga kuliner di Kudus bisa semakian berkembang, ada yang hal unik atau baru,” tandasnya.
Selain memiliki kedai sendiri, diketahui Yoshe terkadang juga membantu usaha bengkel variasi mobil keluarganya di rumah dan turut memonitor coffeshop dan warung burjo milik adiknya.
(adm)