KlikFakta.com, JEPARA – Pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) menjadi langkah mempertahankan tren peningkatan nilai ekspor furniture dan kayu di Jepara.
“Ekspor furniture dan kayu olahan kita sepanjang tahun 2021 sebesar 183 juta US Dollar, tapi tahun 2022 baru sampai September saja sudah mencapai Rp 192,9 juta US Dollar,” kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Dalam segmen dialog interaktif ‘Bupati Menyapa’ di Radio Kartini FM pada Rabu (22/2), Edy mengungkapkan pameran JIFBW bertujuan untuk memperkuat branding Jepara Kota Ukir.
Menurutnya, produk kayu Jepara kini telah menjadi primadona di Indonesia. Beberapa daerah pun telah menggunakan furniture produksi Jepara sebagai ornamen kantor.
Ketua Steering Committee JIFBW Jamhari menambahkan, Jepara menyumbang 45 persen angka ekspor furniture Provinsi Jawa Tengah.
Ia mengatakan para pengusaha antusias menyambut pameran internasional ini lantaran para pengunjung bisa melihat langsung produksi mereka.
“Pembeli akan yakin kalau melihat langsung kualitas barangnya. Dan itu hanya bisa didapatkan kalau datang, memegang langsung barang itu. Apalagi ini furniture,” ucapnya.
Calon pembeli dari luar negeri pun bisa secara langsung melihat gaya produk furniture yang tengah tren.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.