KlikFakta.com, JEPARA – Sejumlah siswa di Jepara kedapatan nongkrong di warung ketika masih jam pelajaran pada Senin (27/2). Mereka yang terdiri dari 9 siswa SMA dan SMK, serta 5 siswa SMP di Kecamatan Jepara langsung digiring ke kantor Satpol PP dan Damkar untuk pembinaan.
Kepala Satpol PP dan Damkar melalui Subkor Operasi Penegakan Pembinaan dan Penyulusan Agus Dwi Purwoko mengatakan total “ada 14 anak yang kena razia ini”.
Alasan mereka bolos pun beragam. Salah satunya karena terlambat datang ke sekolah lalu memilih membolos.
Namun, Agus menegaskan pihaknya hanya “sebatas menertibkan dan membina seperlunya. Selanjutnya orang tua dan pihak kesiswaan sekolah”.
Petugas pun memeriksa isi tas mereka. Hasilnya, terdapat siswa yang membawa rokok.
Mereka yang terjaring razia kemudian dimintai data. Selain itu, mereka juga membuat pernyataan tidak akan mengulangi. Bila kedapatan mengulangi lagi “kita serahkan ke PPA yang ada selter pembinaan”.
Setelah pendataan, pihaknya menghadirkan wali dan pihak sekolah masing-masing siswa agar menjemput mereka.
Sementara itu, Mustahal selaku komandan regu razia mengatakan bahwa seluruh siswa itu nongkrong di satu warung kelontong yang menyediakan kopi.
Tepatnya, lokasinya di sebelah barat rumah sakit swasta di Kelurahan Pengkol. Menurut Mustahal, lokasi itu memang sering menjadi tujuan para siswa untuk bolos, “nongkrong sambil merokok,” ungkapnya.
Adapun, razia ini bermula dari adanya laporan dari masyarakat. Kemudian pihaknya terlebih dahulu melakukan pemantauan.
