KlikFakta.com, JEPARA – Pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah yang direncanakan hari ini, Rabu (4/1) akhirnya ditunda. Pasalnya, masih ada beberapa kendaraan BBM yang belum dimuat.
Humas Pangkalan TNI AL Semarang, Letda Laut Yunus Anwar menerangkan bahwa pengiriman akan dijadwalkan pada besok hari Kamis (5/1). Kapal akan bertolak dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang menuju Karimunjawa, Jepara pukul 06.00 WIB, menggunakan kapal perang Republik Indonesia (KRI) Makassar-590.
“KRI datangnya terlambat karena cuaca tidak menentu, seharusnya pukul 15.45 WIB, ternyata mundur 20.00 WIB. Kecepatan kapal yang harusnya 10 knot menjadi 8 knot,” jelas Letda Laut Yunus Anwar.
Saat ini baru beberapa kendaraan pengangkut BBM yang datang, sehingga harus menunggu kendaraan pengangkut BBM yang lain untuk dimuat di dalam KRI.
Camat Karimunjawa, Muslikin saat dihubungi KlikFakta.com pada Rabu (4/1) pukul 07.41 WIB menerangkan bahwa belum ada info keberangkatan dari KRI.
“Info keberangkatan KRI belum, kayaknya ada perubahan,” ujar Muslikin.
Sebelumnya, PT Pertamina menjadwalkan pengiriman pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Dexlite maupun Biosolar sebanyak 100 kiloliter ke Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Rabu (4/1) seperti yang dikutip dari Antara.
Sementara itu, Ganjar Pranowo melalui keterangan resminya (30/12) berkomitmen untuk mencari jalan keluar agar masyarakat di Karimunjawa segera mendapat suplai BBM dan bahan pokok.
Salah satu ikhtiar yang dilakukan, Ganjar telah menghubungi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru saja dilantik, yakni Laksamana TNI Muhammad Ali.
Reporter: Nur Ithrotul Fadhilah
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.