KlikFakta.com, JEPARA – Santri Pondok Pesantren Al-Falah Bakalan, Jepara yang sebelumnya hanyut terseret arus sungai Banyuputih, Kalinyamatan ditemukan meninggal di Bendungan Welahan, Desa Ketilengsingolelo, Kecamatan Welahan.
Jenazah Ahmad Sulton Firmansyah (14) ditemukan kurang lebih 8 KM dari lokasi kejadian. Ia rencananya akan dimakamkan di pemakaman Ponpes Al-Falah, Bakalan.
Setelah dua hari pencarian oleh tim SAR gabungan, Korban ditemukan pada Rabu (04/01) dini hari sekira pukul 00.05 WIB. Jenazah kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Welahan I untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Santri kelas delapan Ponpes Al-Falah itu sebelumnya hanyut terbawa arus pada Senin (02/01) sekira pukul 15.30 WIB. Ia hanyut saat membersihkan badan setelah bermain sepakbola di Lapangan Desa Margoyoso, Kalinyamatan.
Sekitar 23 santri lainnya juga ikut bersama Ahmad Sulton, meskipun tahu jika arus sungai sedang deras.
Sempat dilarang, Ahmad Sulton tetap bersikeras membilas badan di sungai sampai akhirnya hanyut.
Saat hanyut, ia hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada.
Reporter: Nur Ithrotul Fadhilah
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.