Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Ribuan Pendemo Padati Ibu Kota Bangladesh Minta Perdana Menteri Mundur

Ribuan pendemo turun ke jalan-jalan Ibu Kota Bangladesh, Daka pada Rabu (11/1). Mereka menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Pemilu baru.

KlikFakta.com – Ribuan pendemo memadati jalan-jalan Ibu Kota Bangladesh, Daka pada Rabu (11/1). Mereka menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Pemilu baru.

Kemarahan publik ini memuncak akibat kenaikan harga makanan dan bahan bakar.

Dilansir The Hindu, Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) dan sekutu oposisi lainnya mengadakan demo di Ibu Kota Bangladesh Dhaka dan sembilan kota lainnya.

“Waktu untuk mempertahankan kekuasaan dengan kekerasan telah berakhir,” kata pemimpin senior BNP Mirza Abbas di luar markas besar partai di ibu kota. “Biarkan pemerintah netral mengadakan pemilihan.”

Pihak kepolisian mengatakan jumlah pendemo dalam aksi ini 50.000 orang.

Abbas sang orator baru bebas pada Senin (9/1), tepat sebulan setelah tindakan keras terhadap oposisi.

Bangladesh adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia.

Tapi kenaikan biaya makanan dan bahan bakar global sebagai dampak perang di Ukraina mengubah segalanya.

Pemerintah Hasina mulai tahun lalu melakukan pemadaman listrik yang lama dan memperluas pemberian makanan kepada orang miskin.

Diketahui, Taka Bangladesh terdepresiasi hingga 25 persen.

Pemerintah pun menaikkan biaya impor makanan dan membuat hidup warga termuskin semakin sulit.

Liga Awami yang berkuasa pun mengadakan protes balasan yang jauh lebih kecil di Dhaka untuk mendukung Hasina.

“Para ekstremis berkumpul di satu tempat untuk menggulingkan kita dari kekuasaan,” katanya kepada para pendukungnya pada pertemuan kecil pada hari Selasa.

Aljazeera dalam rilisnya menulis polisi mengatakan ada empat orang yang terluka dalam demo di Faridpur ini.

“Kami menembakkan peluru kalet untuk mengontrol situasi,” kata seorang polisi senior yang tidak ingin disebutkan identitasnya kepada AFP (kantor berita di Dhaka).

Sedangkan keterangan Pemimpin BNP dalam demo di Faridpur Shama Obaed kepada AFP jika setidaknya 100 orang terluka dan lebih dari 30 orang ditahan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *