KlikFakta.com, KUDUS – Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Kabupaten Kudus dalam tiga hari terakhir. Akibatnya, banyak pohon ambruk dan tanah longsor.
Bupati Kudus Hartopo pun berkunjung ke beberapa rumah warga yang terkena musibah, Minggu (1/1).
Mengawali kunjungan, Hartopo menuju rumah milik Jalil (75), warga RT 5 RW 2 Desa Tergo, Kecamatan Dawe. Di sana, ia mendapati dapur milik Jalil remuk tertimpa pohon besar yang berada di samping dapur.
Bupati berpesan, kejadian ini harus menjadi perhatian dan pelajaran. “Untung tidak ada orang waktu kejadian. Ini (pohon roboh) harus dijadikan pelajaran dan perhatian. (Pohon) Segera dipangkas kalau perlu ditebang,” katanya.
Selanjutnya, bupati Hartopo tiba di rumah Ngadiman (68), warga RT 4 RW 4 Desa Kajar, Kecamatan Dawe. Rumahnya tergerus air hujan sehingga longsor dan mengenai rumah tetangganya. Bupati langsung memberi arahan agar bangunan diperkuat dan tidak ditinggali.
“Harusnya, bahan bangunannya dipilihkan yang bagus dan kuat. Jadi, nanti kokoh dan tidak mudah tergerus air,” jelasnya.
Melanjutkan perjalanan, Hartopo menuju rumah Sukirman (50), warga Desa Soco RT 11 RW 3, Kecamatan Dawe yang tertimpa longsor dan rusak berat. Longsor kali ini merupakan ketiga kalinya di rumahnya dan paling berat.
Ia mengaku prihatin atas kejadian itu. Ia meminta Sukirman untuk lebih waspada dan apabila memungkinkan untuk pindah sementara. Pemerintah Kabupaten Kudus berupaya membantu sesuai kemampuan.
“Hati-hati pak Kirman, tebingnya cukup tinggi dan aliran airnya cukup deras. Untuk kedepan, bisa dibuatkan tanggul atau penahan. Pemkab tentu tidak tinggal diam dan berusaha membantu sesuai kemampuan,” tuturnya.
Terakhir, ia mengunjungi rumah warga RT 3 RW 3, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, yakni Mariyem. Kondisi toko Mariyem rusak akibat longsor. Ia meminta Mariyem sabar sekaligus siaga. (*)
Nice