KlikFakta.com – Ledakan bom meluluhlantakkan sebuah masjid di Kota Peshawar, Pakistan barat laut pada Senin (30/1). Puluhan orang tewas dan lebih dari 150 lainnya luka-luka.
Melansir Al Jazeera, juru bicara Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar, Muhammed Asim mengatakan setidaknya 32 orang tewas dan 70 orang lainnya luka-luka.
Sementara kepolisian Peshawar mengatakan kurang lebih 150 orang terluka.
Jumlah ini masih mungkin bertambah karena kemungkinan masih ada orang terperangkap dalam masjid yang runtuh akibat ledakan bom itu.
Kepala Polisi Peshawar, Muhammad Ijaz Khan dalam pernyataannya mengungkapkan kapasitas aula utama masjid mencapai 300 orang dan ketika ledakan terjadi kapasitas hampir penuh.
“Saat ini kami tidak dapat mengonfirmasi bahwa ada penyerang bunuh diri, tetapi kami perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya. “Namun, ada kemungkinan ada pelaku bom bunuh diri.”
Dalam laporan terbaru dari salah satu wartawan Al Jazeera, Kamal Hyder, mengatakan rincian yang muncul menunjukkan serangan itu merupakan bom bunuh diri.
“Pelaku [terduga pembom] duduk di barisan depan salat berjamaah di dalam masjid,” tambahnya.
Shahid Ali, seorang polisi yang selamat mengatakan ledakan itu terjadi beberapa detik setelah salat mulai.
“Saya melihat asap hitam membubung ke langit. Saya berlari keluar untuk menyelamatkan hidup saya,” kata pria berusia 47 tahun itu kepada kantor berita AFP.
“Jeritan orang-orang masih bergema di benak saya,” tambahnya. “Orang-orang berteriak minta tolong.”
Belum ada pihak yang mengklaim pemboman itu.